loading...
Harga emas dunia terus mengalami penguatan signifikan pada perdagangan sesi Asia Oceania, mendekati level resistensi baru. Foto/Dok
JAKARTA - Harga emas dunia terus mengalami penguatan signifikan pada perdagangan sesi Asia Oceania, mendekati level resistensi baru. Kenaikan harga ini didorong oleh serangkaian ketegangan global, mulai dari ancaman perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China hingga ketidakpastian politik di AS dan Eropa.
Pengamat pasar uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, mencatat bahwa harga emas sempat menyentuh USD4.060 per troy ounce tadi pagi dan saat ini bertransaksi di level USD4.047.
Ibrahim memprediksi, harga emas berpotensi menuju level resistensi di USD4.080 hingga USD4.100 pada transaksi hari ini, meskipun bursa AS dan Jepang sedang libur (Hari Adat Nasional dan Kolumbus). Baca Juga: Harga Emas Dunia Rontok, Emas Antam Ikut Anjlok Rp17.000 per Gram
"Ada kemungkinan besar dalam transaksi di hari ini, ini akan menuju level di 4.100," ujar Ibrahim dalam risetnya, Senin (13/10/2025).
Ibrahim Assuaibi mengidentifikasi tiga faktor utama yang memicu kenaikan harga emas dan melemahnya indeks dolar.