Hasil Pertemuan Prabowo-Tokoh Gerakan Nurani Bangsa, Setuju Bentuk Komisi Investigasi Independen

3 hours ago 3

loading...

Menteri Agama Nasaruddin Umar dan para tokoh Gerakan Nurani Bangsa menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto. Foto/Binti Mufarida

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melakukan dialog dengan tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam itu menghasilkan kesepakatan penting, salah satunya persetujuan pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait kerusuhan pascademonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menuturkan dialog berlangsung terbuka dan penuh keakraban. "Baru saja kami diterima oleh Bapak Presiden yang dalam hal ini kita dari Gerakan Nurani Bangsa hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka sangat penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden. Dengan begitu terbuka Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini," kata Nasaruddin.

Nasaruddin menambahkan, semua pihak berharap Indonesia dapat tumbuh menjadi bangsa yang rukun, damai, dan membanggakan. "Dan intinya adalah semuanya kita berharap semoga Insyaallah ke depan bangsa Indonesia ini akan menjadi bangsa yang lebih besar, bangsa yang rukun, bangsa yang damai dan menjadi kebanggaan kita semuanya,” tegasnya.

Baca Juga: Sejarah TGPF di Indonesia, 6 Kali Dibentuk Siapa Saja Anggotanya?

Sementara itu, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir juga menyampaikan bahwa pihaknya membawa aspirasi masyarakat sipil, mahasiswa, hingga kelompok yang beberapa waktu terakhir menyuarakan tuntutan.

"Pertama adalah ingin menyampaikan pesan-pesan pesan-pesan kebangsaan termasuk juga berbagai tuntutan yang dilakukan oleh kalangan masyarakat sipil, para mahasiswa dan semua yang mengekspresikan tuntutannya pada hari-hari terakhir belakangan ini," ujarnya.

Lukman mengatakan, salah satu tuntutan utama adalah pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk menyelidiki peristiwa demonstrasi yang menelan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Read Entire Article
Prestasi | | | |