IHSG Jatuh 1,5 Persen, BEI: Koreksi Bersifat Teknikal Itu Wajar

2 months ago 29

loading...

Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan kondisi fundamental pasar modal domestik masih kuat, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dalam dua hari terakhir di tengah kondisi nasional yang memanas. Foto/Dok

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan kondisi fundamental pasar modal domestik masih kuat, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melemah dalam dua hari terakhir di tengah kondisi nasional yang memanas. Pada akhir pekan ini, Jumat (29/8/2025) IHSG turun 1,5% ke level 7.830.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan pergerakan indeks yang sempat terkoreksi merupakan bagian dari mekanisme pasar. Ia menegaskan, koreksi yang terjadi hanya bersifat teknikal.

"Koreksi yang bersifat teknikal itu wajar, yang penting sekali lagi fundamental (pasar) kita masih sangat kuat," ujar Jeffrey saat ditemui wartawan di Gedung BEI, Jumat (29/8/2025).

Baca Juga: Diguncang Demo, IHSG Hari Ini Berakhir Ambruk 1,53 Persen ke 7.830

Menurut Jeffrey, kenaikan dan penurunan indeks merupakan bagian dari dinamika pasar yang wajar. Ia menilai, setelah sebelumnya indeks mencapai level tertinggi, ruang koreksi teknikal terbuka sebagai bagian dari mekanisme pasar.

"Dua bulan lalu kita bilang 7.700 tinggi, tapi sekarang kita bilang rendah, inilah dinamika pasar," katanya.

Jeffrey juga mengingatkan, bahwa investor perlu tetap mengambil keputusan investasi secara rasional di tengah dinamika pergerakan indeks. "Pesan-pesan kita yang selalu kita ulang-ulang itu, investor mengambil keputusan secara rasional," tuturnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |