Inspirasi Fashion Muslimah: 8 Tips Islami Pilih Gamis Berbunga untuk Pesta Tanpa Melanggar Syariat

Fimela.com, Jakarta Memilih pakaian yang sesuai untuk menghadiri acara pesta sering kali menjadi suatu tantangan bagi wanita muslim, terutama ketika ingin menggabungkan gaya modern dengan prinsip syariat Islam. Salah satu pilihan yang banyak diminati adalah gamis berbunga, yang dapat memberikan kesan feminin, anggun, dan ceria. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa gamis yang dipilih tetap mematuhi kaidah Islami, sehingga penampilan tidak hanya menarik tetapi juga mendatangkan berkah.

Busana bagi wanita muslimah, termasuk gamis berbunga, harus memenuhi syarat menutup aurat dengan baik, tidak ketat, dan tidak transparan. Ini merupakan prinsip dasar dalam berbusana yang sesuai dengan syariat, bahkan untuk acara formal seperti pesta. Keseimbangan antara keindahan motif bunga dan kesederhanaan desain menjadi kunci untuk tampil elegan tanpa melanggar batasan agama yang ada.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci 8 tips Islami dalam memilih gamis berbunga agar dapat tampil anggun di pesta tanpa melanggar syariat. Panduan ini mencakup berbagai aspek seperti pemilihan bahan, motif, warna, hingga cara memadukan dengan hijab dan aksesori, sehingga setiap wanita muslimah dapat tampil dengan percaya diri dan sesuai dengan tuntunan agama.

Jadi, bagaimana cara memilih gamis berbunga yang Islami agar tetap tampil elegan di pesta tanpa melanggar syariat? Mengutip dari berbagai sumber, pada hari Kamis (11/9), berikut adalah informasi yang bisa Anda simak lebih lanjut.

PBB dan aktivis menyerukan pembatalan perundangan di Afghanistan oleh kelompok Taliban, yang menyebut wajah dan suara perempuan sebagai aurat yang harus disembunyikan saat berada di publik. Perundangan ini disahkan di tengah sorotan terhadap semakin ...

Aspek paling penting dalam memilih gamis Islami adalah memastikan bahwa pakaian tersebut dapat menutupi seluruh aurat wanita, yang mencakup seluruh tubuh kecuali untuk wajah dan telapak tangan. Batasan aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Oleh karena itu, gamis yang dipilih sebaiknya memiliki panjang yang cukup untuk menutupi mata kaki dan lengan yang dapat menutupi pergelangan tangan. Hal ini merupakan prinsip dasar dalam berbusana bagi seorang muslimah yang tidak bisa ditawar, bahkan dalam situasi seperti acara pesta. Menurut Baznas DIY pada tahun 2025, berpakaian sesuai dengan syariat Islam berarti menutup aurat dengan pakaian yang sopan, tidak ketat, tidak transparan, serta tidak menyerupai pakaian dari lawan jenis atau pakaian kaum kafir.

Dengan demikian, penting untuk memastikan bahwa gamis yang dipilih memenuhi semua kriteria tersebut. Perhatikan aspek detail seperti panjang lengan dan rok, serta pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlihat. Konsistensi dalam menutup aurat adalah cerminan dari ketaatan seorang muslimah dan menjadi bagian penting dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran agama.

Pada acara pesta, gamis berbunga sebaiknya memiliki potongan yang longgar dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Pakaian yang ketat justru akan menonjolkan bentuk tubuh, yang jelas bertentangan dengan prinsip kesopanan dalam Islam. Oleh karena itu, penting bagi pakaian muslimah untuk terbuat dari bahan yang tebal dan tidak membentuk bagian tubuh yang seharusnya ditutupi, serta memiliki desain yang lebar dan tidak ketat.

Selain itu, bahan dari gamis juga seharusnya tidak transparan atau menerawang, sehingga tidak memperlihatkan kulit atau bayangan tubuh. Pakaian yang ideal adalah yang tidak menunjukkan lekukan tubuh, agar orang-orang di sekitar kita tidak terpicu untuk melakukan perbuatan negatif. Pemilihan bahan yang tebal dan tidak mudah kusut sangat disarankan demi menjaga kerapian dan kesopanan.

Gamis syar'i memiliki ciri khas tertentu, yaitu harus longgar, tidak membentuk lekuk tubuh, serta tidak transparan, dan menutupi seluruh aurat kecuali telapak tangan dan wajah. Dengan memilih gamis yang memenuhi kriteria ini, kita dapat memastikan penampilan yang tidak hanya elegan tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai Islami.

Tabarruj merujuk pada tindakan menunjukkan kecantikan atau perhiasan secara berlebihan yang dapat menarik perhatian pria non-mahram. Istilah ini dalam konteks Islam menggambarkan seorang Muslim yang menampilkan kecantikannya dengan cara yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama.

Meskipun gamis dengan motif bunga dapat tampak menarik, sangat penting untuk memastikan bahwa desain atau motifnya tidak terlalu mencolok atau berlebihan, sehingga tidak menarik perhatian yang tidak semestinya. Seperti yang telah diketahui, tabarruj adalah tindakan memperlihatkan hal-hal yang seharusnya disembunyikan, meskipun niat awalnya bukan untuk bersolek. Oleh karena itu, menunjukkan bagian perhiasan yang dapat mengundang perhatian adalah tindakan yang dilarang dalam Islam.

Hukum mengenai tabarruj dalam agama Islam adalah haram, hal ini sesuai dengan ketentuan Al-Qur'an, sunah Rasulullah saw., dan kesepakatan para ulama. Dengan demikian, kesederhanaan dalam berpakaian, termasuk dalam pemilihan gamis berbunga, mencerminkan keimanan dan merupakan upaya untuk melindungi diri dari fitnah.

Walaupun tidak ada larangan tegas mengenai penggunaan pakaian bermotif bunga, motif yang terlalu besar, mencolok, atau berkilau dapat menarik perhatian secara berlebihan dan berisiko mengarah pada tabarruj. Memakai perlengkapan shalat dengan corak/warna yang mencolok atau gambar yang aneh-aneh sehingga menjadi pusat perhatian berpotensi mengganggu konsentrasi, prinsip ini juga berlaku untuk busana sehari-hari.

Lebih jauh lagi, wanita tidak diperbolehkan mengenakan busana yang memiliki corak yang dapat menarik perhatian lelaki, karena hal tersebut dapat membuat lelaki tergoda dan terfitnah. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih motif bunga yang lebih kecil, tersebar, atau dengan warna yang lembut dan harmonis dengan warna dasar gamis.

Motif yang sederhana dan elegan akan menjaga penampilan tetap anggun tanpa melanggar syariat. Hindarilah motif yang terlalu ramai atau abstrak yang dapat mengurangi kesan kesopanan. Keseimbangan antara keindahan motif dan kesederhanaan adalah kunci untuk menciptakan penampilan yang sesuai dengan norma yang berlaku.

Pilihlah warna dasar gamis yang memiliki nuansa kalem, netral, atau pastel untuk menciptakan keseimbangan dengan motif bunga yang ada. Disarankan untuk memilih warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, krem, atau navy, serta mempertimbangkan pilihan warna pastel. Hal ini penting karena warna-warna tersebut memberikan kesan yang elegan, anggun, dan tidak terlalu mencolok, sehingga mudah untuk dipadukan dengan berbagai motif.

Meskipun warna cerah dapat digunakan dalam fashion muslim, penting untuk memastikan bahwa pilihan tersebut tetap mencerminkan kesopanan yang telah ditetapkan dalam Islam. Perlu diingat bahwa warna yang dipilih sebaiknya tidak terlalu mencolok atau berlebihan, terutama jika motif bunganya sudah cukup ramai.

Keseimbangan antara warna dasar dan motif akan menghasilkan tampilan yang elegan dan tetap syar'i. Sebaiknya hindari kombinasi warna yang terlalu kontras atau mencolok, karena hal ini dapat menarik perhatian yang tidak semestinya. Dengan menciptakan harmoni warna, Anda akan meningkatkan estetika penampilan secara keseluruhan dan memberikan kesan yang lebih baik dalam berbusana.

Pilihlah bahan gamis yang memberikan kenyamanan sekaligus tampilan yang elegan, seperti yang disebutkan, pilih bahan gamis yang jatuh, tidak mudah kusut, dan adem. Disarankan untuk mencari gamis yang terbuat dari katun, rayon, wolfis, atau crepe, karena bahan-bahan ini memiliki sifat sejuk, jatuh dengan baik, dan tidak mudah kusut, sehingga tidak akan menonjolkan bentuk tubuh.

Apabila Anda memilih bahan brokat atau tile dengan motif bunga, penting untuk memastikan adanya furing atau lapisan dalam yang tebal dan nyaman. Hal ini bertujuan agar tidak menerawang dan tetap menjaga bentuk tubuh. Meskipun brokat memiliki tekstur yang agak kasar, kehadiran furing pelapis seperti satin atau sifon akan membuat gamis tetap nyaman saat dikenakan.

Bahan yang berkualitas juga akan memberikan kesan mewah dan rapi pada penampilan Anda. Kenyamanan sangat penting, terutama saat menghadiri acara pesta yang mungkin berlangsung lama, sehingga bahan yang adem dan tidak gerah akan sangat mendukung aktivitas sepanjang acara tersebut.

Pilihlah model gamis dengan potongan A-line, lurus, atau empire waist yang memberikan kesan anggun tanpa menonjolkan lekuk tubuh. Gamis umumnya dirancang dengan potongan longgar yang tidak terlalu ketat, dan biasanya dipadukan dengan celana panjang atau rok untuk menjaga kesopanan serta memenuhi prinsip-prinsip syar'i.

Hindarilah potongan yang memiliki terlalu banyak detail atau aksen berlebihan, terutama jika motif bunga sudah cukup ramai. Disarankan untuk memilih potongan gamis yang paling sesuai dengan bentuk tubuh, seperti A-line, empire waist, atau potongan lurus yang modern, untuk menciptakan kesan yang lebih segar dan trendy.

Desain yang sederhana namun tetap elegan, seperti gamis dengan layer atau aksen kerut/lipatan yang tidak berlebihan, dapat menambah estetika tanpa mengurangi kesopanan. Model lengan manset yang dilengkapi dengan kancing atau karet elastis juga sangat direkomendasikan agar lebih mudah saat berwudhu, sehingga menambah kepraktisan bagi para muslimah.

Untuk melengkapi penampilan dengan gamis berbunga, sebaiknya pilih hijab yang syar'i. Hijab tersebut harus longgar, tidak transparan, dan menutupi dada. Penting untuk diingat untuk tidak memilih hijab yang terlalu ketat atau hanya menutupi sebagian kecil rambut. Hijab yang ideal harus memiliki desain yang longgar dan tidak transparan, serta menjuntai dengan baik agar dapat melengkapi gamis dengan sempurna.

Pilihlah warna hijab yang serasi dengan salah satu warna dari motif bunga pada gamis, atau gunakan warna netral untuk menciptakan kesan yang harmonis. Hindari hijab bermotif ramai jika gamis yang dikenakan sudah memiliki motif yang mencolok. Keseimbangan antara motif gamis dan hijab akan menghasilkan tampilan yang lebih rapi dan elegan.

Selain itu, untuk aksesori, pilihlah perhiasan yang sederhana dan tidak berlebihan, sesuai dengan prinsip syar'i. Banyak wanita memilih perhiasan yang minimalis seperti anting-anting atau kalung yang tetap mengikuti kaidah syar'i. Jangan lupakan sepatu yang tertutup dan nyaman, karena ini juga merupakan bagian penting untuk melengkapi penampilan. Memastikan kenyamanan dan kesopanan dari ujung kepala hingga ujung kaki sangatlah penting.