Israel Langgar Gencatan Senjata, Hamas: Pernyataan Mediator dan Trump Tegaskan Perang Berakhir

3 hours ago 3

loading...

Kepala gerakan Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya. Foto/cuplikan video

JALUR GAZA - Kepala gerakan Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, menyatakan pada Selasa (21/10/2025) bahwa deklarasi dari para mediator dan Presiden Amerika Serikat (AS) memberikan keyakinan mengenai berakhirnya perang di Jalur Gaza. Dia menegaskan keseriusan Hamas dalam melaksanakan perjanjian gencatan senjata.

Al-Hayya mengatakan, "Apa yang kami dengar dari para mediator, dan Presiden Amerika Serikat, meyakinkan kami bahwa perang di Gaza telah berakhir."

Ia menekankan keseriusan Hamas dalam memulangkan jenazah semua tahanan Israel yang tewas akibat pemboman Israel di Jalur Gaza selama perang dua tahun tersebut.

Pemimpin Hamas menambahkan, "Kami menghadapi kesulitan yang luar biasa dalam memulangkan jenazah, dan kami terus berupaya. Kami sepenuhnya yakin dan bertekad melaksanakan perjanjian gencatan senjata."

Al-Hayya juga menekankan komitmen Hamas terhadap perjanjian gencatan senjata dan apa yang telah disepakati dengan faksi-faksi Palestina. Ia berharap volume bantuan yang masuk ke Jalur Gaza berdasarkan perjanjian gencatan senjata akan meningkat.

Sharm El Sheikh

Gedung Putih, pada 29 September 2025, menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, diikuti dengan program komprehensif untuk rekonstruksi dan reorganisasi situasi politik dan keamanan di Jalur Gaza.

Read Entire Article
Prestasi | | | |