loading...
Buku Teks Digital . FOTO/ DAILY
TOKYO - Pemerintah Jepang berencana menerapkan penggunaan penuh buku teks digital di sekolah dasar dan menengah mulai tahun ajaran 2030, sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital sektor pendidikan negara tersebut.
Jepang berencana menerapkan sepenuhnya buku teks digital di sekolah dasar dan menengah mulai tahun ajaran 2030, dengan implementasi bertahap dimulai pada tahun 2028.
Buku teks digital akan diakui sebagai materi resmi dan diberikan secara gratis kepada siswa, tetapi siswa di tahun-tahun awal sekolah dasar mungkin dikecualikan karena faktor perkembangan kognitif.
Studi awal telah menemukan tantangan teknis dan risiko kesenjangan prestasi akademik, dan MEXT saat ini sedang mengumpulkan masukan sebelum menyajikan laporan akhir pada musim gugur 2025.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang (MEXT), buku teks digital akan diakui sebagai materi pembelajaran resmi dan tunduk pada proses penyaringan pemerintah yang sama seperti buku teks cetak yang saat ini digunakan.
"Buku teks digital akan disediakan gratis bagi siswa dan dapat diakses melalui perangkat seperti tablet atau laptop," ujar juru bicara MEXT dalam sebuah pernyataan hari ini.
Langkah ini diperkirakan akan diterapkan secara bertahap mulai tahun 2028, dengan amandemen undang-undang terkait dijadwalkan untuk tahun fiskal 2025.
Dewan pendidikan daerah akan diberi wewenang untuk memilih antara versi digital atau cetak, tergantung pada kebutuhan dan kesiapan sekolah masing-masing.