loading...
Korban tewas dalam insiden jet tempur jatuh dan menghantam sekolah di Bangladesh bertambah menjadi 27 orang. Foto/Mehedi Hasan/Dhaka Tribune
DHAKA - Bagi Purnima Das, Senin adalah hari yang biasa. Guru di Milestone School and College di lingkungan Uttara, Dhaka, Bangladesh, baru saja menyelesaikan salah satu kelas dan kembali ke ruang guru ketika dia dikejutkan oleh suara ledakan keras.
Saat dia bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi, pemandangan mengerikan menantinya di koridor– anak-anak berlarian panik dan tubuh mereka terbakar.
Sekolah tersebut merupakan lokasi jatuhnya jet tempur F-7 BJI atau BGI yang mematikan pada Senin pagi, yang menewaskan 27 orang—sebelumnya korban jiwa mencapai 19 orang—termasuk 16 anak-anak dan pilot Letnan Penerbang Toukir Islam.
Baca Juga: Jet Tempur yang Jatuh di Sekolah dan Tewaskan 20 Orang Merupakan Buatan China
Dua teman kerja Das juga termasuk di antara para korban tewas. Lebih dari 100 orang lainnya terluka; beberapa menderita luka bakar parah.
Das baru saja menyeberangi koridor yang terbakar setelah kecelakaan jet tempur buatan China itu. Gedung sekolah itu digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, sebagian besar siswa sekolah dasar dan menengah.