loading...
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta pengunjuk rasa tidak melakukan perusakan. Foto/SindoNews
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta anak buahnya mundur ketika berhadapan dengan pengunjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Hal ini untuk menghindari bentrokan dengan massa aksi.
"Sebagai bukti bahwa kami tidak ingin ada bentrokan kami mundur kami akan mundur ya pasukan mundur 5 langkah ya cukup kami akan," kata Susatyo dari atas mobil Pengurai Massa (Raisa).
Setelah pasukannya mundur, Susatyo meminta agar massa aksi tak melakukan pengerusakan dan menembaki polisi dengan petasan. "Teman-teman sekalian kami sudah mundur mohon tidak lagi merusak pagar, kami tidak ingin bentrok," ujarnya.
Dia juga mengimbau anak buahnya untuk bersabar menghadapi massa aksi yang kian memanas. "Kita semuanya bersabar menghadapi teman-teman kita yang ada di luar mohon kita sama-sama menjaga," tuturnya.
Baca juga: Polisi Pukul Mundur Pengunjuk Rasa di Polda Metro Jaya
Adapun, dari pantauan SindoNews di lokasi, masa membobol pagar utama sisi kiri Kompleks Parlemen pada sekitar pukul 19.30 WIB. Setelahnya, masa berupaya masuk ke dalam halaman gedung parlemen.
Namun, aksi itu sempat ditahan oleh prajurit TNI dan pasukan Brimob. Terdengar ledakan beberapa kali saat masa mencoba masuk. Setelahnya, aparat kepolisian mengimbau para masa untuk tak berbuat anarkis seperti melempar benda apa pun dan menyalakan petasan ke arah polisi yang ada di dalam. Hingga berita ini ditulis, para masa masih bertahan di pagar utama Kompleks Parlemen. Mereka menyalakan kembang api.
(cip)












































