loading...
Untung Suropati berhasil membunuh Kapten pasukan VOC Belanda. Foto/SindoNews
SEMARANG - Kapten pasukan VOC Belanda yang tewas dibunuh oleh Untung Suropati membuat Kerajaan Mataram gusar. Pasalnya kerajaan sedang memiliki hubungan dengan VOC Belanda, sehingga bila tahu yang membunuh Kapten Tack adalah Untung Suropati memberikan efek panjang.
Alhasil Sultan Amangkurat II yang berkuasa kala itu membuat skenario membuang Untung Surapati demi tidak ketahuan VOC Belanda. Sebab terbunuhnya Kapten VOC itu membuat masalah pada utang Sultan Amangkurat II ke VOC pascapenumpasan pemberontakan Trunajaya.
Sunan Amangkurat II akhirnya membuang Untung Surapati dari bumi Kartasura dengan cara halus. Di mana Sunan Amangkurat II kemudian menobatkan Untung Surapati sebagai adipati di Pasuruhan bergelar Wiranagara.
Baca juga: Hubungan Kekeluargaan Kerajaan Mataram dan Sunda Dikarenakan Sosok Sanjaya
Siasat ini dilakukan ditujukan untuk meyakinkan pada VOC bahwa Sunan Amangkurat II ingin menangkap Untung Surapati yang akan memberontak terhadap Kartasura, dan telah membunuh Kapten Tack, sebagaimana dikutip di buku "Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati" karya Sri Wintala Achmad.
Patih Anrangkusuma pun turut dibuang ke Pasuruhan oleh Sunan Amangkurat II. Sebab Patih Anrangkusuma lah yang juga turut membantu Untung Surapati di garis terdepan melawan VOC di bawah pimpinan Kapten Tack.
Baca juga: Kisah Pengangkatan Raja Mataram oleh Senopati dari Wangsit Berujung Malapetaka