loading...
Komite Terpilih DPR Amerika Serikat untuk Partai Komunis China menuding China menggunakan serangan siber agar unggul di meja perundingan. Foto/Telegraph
JAKARTA - Komite Terpilih DPR Amerika Serikat untuk Partai Komunis China (SCCCP) mengeluarkan peringatan keras terkait serangkaian kampanye spionase siber yang disebut-sebut didukung Beijing. Serangan itu diduga bertujuan membobol sejumlah lembaga pemerintah Amerika Serikat (AS), pakar kebijakan perdagangan, serta organisasi yang terlibat dalam negosiasi tingkat tinggi AS–China.
Menurut Komite, kampanye tersebut menargetkan berbagai entitas, termasuk organisasi bisnis AS, firma hukum, lembaga kajian (think tank), hingga setidaknya satu pemerintah asing. Tujuannya diduga untuk memengaruhi perumusan kebijakan dan strategi negosiasi AS sehingga memberi keuntungan strategis bagi China.
Dalam beberapa pekan terakhir, peretas yang diduga terkait China berulang kali menyamar sebagai Ketua SCCCP John Moolenaar melalui email kepada kontak terpercaya. Pesan itu berisi file dan tautan yang jika dibuka, memungkinkan penyusup masuk ke sistem korban dan mencuri informasi sensitif di tengah perundingan perdagangan tingkat tinggi AS-China, tanpa diketahui korban.
Baca Juga: Pemerintah China Perketat Kontrol atas Kuil dan Reinkarnasi Tibet
Komite menilai para pelaku memanfaatkan perangkat lunak dan layanan cloud untuk menyamarkan aktivitas mereka, sebuah taktik yang umum dikenal sebagai ciri operasi siber bersponsor negara.