loading...
Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Foto/anadolu
TEHERAN - Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan ibu kota, Teheran, dapat menghadapi kekurangan air yang parah dan bahkan warganya mungkin harus dievakuasi jika hujan tidak segera turun.
Berbicara dalam kunjungan ke Sanandaj di Iran barat pada hari Kamis (6/11/2025), Pezeshkian mengatakan pemerintah sedang menghadapi kombinasi krisis ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Ia mengatakan harga tinggi dan inflasi merupakan akibat dari kegagalan kebijakan domestik dan sanksi internasional, lapor Daily Itimad.
“Harga tinggi dan inflasi adalah kesalahan parlemen dan pemerintah. Ada upaya yang sedang dilakukan, tetapi sumber daya keuangan yang terbatas membuat proyek-proyek tersebut masih belum selesai,” ujarnya.
Beralih ke krisis air akibat kekeringan, Pezeshkian memperingatkan Iran menghadapi tantangan alam yang serius, termasuk berkurangnya curah hujan dan sumber daya air.
















































