Krisis Anggaran, Gaji Ribuan PNS AS Terancam Tak Dibayar

2 weeks ago 18

loading...

Gedung Capitol Amerika Serikat terlihat di Washington D.C., Amerika Serikat pada 4 Oktober 2023. FOTO/Yasin Ozturk/Anadolu Agency

JAKARTA - Kongres Amerika Serikat memiliki batas waktu hingga Selasa tengah malam untuk meloloskan rancangan undang-undang pendanaan dan menghindari penutupan (shutdown) pemerintahan federal. Jika para legislator gagal mencapai kesepakatan, ratusan ribu pegawai negeri federal bisa kehilangan gaji atau lebih buruk lagi.

Biasanya, pekerja federal ditempatkan pada cuti tanpa dibayar selama masa shutdown. Namun, Presiden Donald Trump mengancam akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bila kesepakatan anggaran tidak tercapai. Jika gaji Anda terancam sekarang saatnya merencanakan kemungkinan penundaan atau hilangnya penghasilan.

Baca Juga: Krisis Anggaran, PNS di Amerika Serikat Terancam PHK Massal

Shutdown pemerintahan secara historis cenderung berlangsung singkat, banyak yang hanya beberapa hari. Namun bagi mereka yang hidup dari gaji ke gaji, jeda pendapatan sekecil apa pun bisa sangat memberatkan, apalagi di tengah biaya hidup yang terus meningkat.

"Terakhir kali kami mengalami hal seperti ini, tidak seluruh pemerintahan yang terdampak, tetapi berlangsung selama 35 hari, dan itu berarti hampir tiga kali gaji yang hilang bagi sebagian orang," ujar Wakil Presiden Kebijakan dan Program di Asosiasi Pegawai Federal Aktif dan Pensiunan Nasional, John Hatton, dikutip dari CNBC, Selasa (30/9).

Read Entire Article
Prestasi | | | |