KSTI 2025 Hadirkan Ilmuwan Fisika Peraih Nobel, Indonesia Mantapkan Arah Riset

1 month ago 17

loading...

Prof. Konstantin Novoselov, fisikawan Rusia–Inggris dan penerima Nobel Fisika 2010 menjadi salah satu pembicara di KSTI 2025. Foto/Diktisaintek.

BANDUNG - Dua peraih Nobel Fisika dunia, Prof. Konstantin Novoselov dan Prof. Brian Schmidt, hadir sebagai pembicara utama dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Kemendiktisaintek ) pada 7–9 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kehadiran para ilmuwan kelas dunia ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan riset, inovasi, dan industri nasional berbasis sains dan teknologi.

Baca juga: Momen Presiden Prabowo Sapa Menteri Sambil Sebut Almamater Kampus Mereka di KSTI 2025

KSTI 2025 mengusung tema besar “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”. Konvensi ini tidak hanya mempertemukan para peneliti, akademisi, dan pelaku industri, tetapi juga menjadi momen strategis dalam menyusun peta jalan riset dan inovasi nasional, khususnya pada delapan sektor strategis: energi; pertahanan; digitalisasi (termasuk AI dan semikonduktor); hilirisasi dan industrialisasi; kesehatan; pangan; maritim; serta material dan manufaktur maju.

“KSTI 2025 merupakan ruang strategis untuk mempertemukan kekuatan ilmu pengetahuan, riset, inovasi, daya cipta industri, dan ketegasan arah kebijakan negara. Hal ini adalah wujud tekad kita bersama, menjadikan sains dan teknologi sebagai salah satu senjata perjuangan bangsa,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.

Read Entire Article
Prestasi | | | |