loading...
Peningkatan TKDN sendiri merupakan kunci untuk memastikan investasi asing benar-benar memberikan nilai tambah maksimal bagi ekonomi lokal. Foto: LGEIN
JAKARTA - LG Electronics Indonesia merayakan 35 tahun perjalanannya di Tanah Air dengan menegaskan kembali komitmen investasi dan transfer teknologi yang semakin dalam.
Perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan ini bukan lagi sekadar pemain pasar; LG kini memposisikan Indonesia sebagai pilar strategis dalam ekosistem manufaktur dan inovasi globalnya.
Dari dua pabrik besar di Tangerang dan Bekasi yang memproduksi kulkas, mesin cuci, dan televisi, hingga pendirian Pusat Riset dan Pengembangan (R&D Center) AI pertama di luar Korea, LG telah mengintegrasikan bisnisnya secara penuh di Indonesia.
Tapi, seberapa jauh kontribusi ini mampu mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara signifikan?
Investasi Organisasi dan Inovasi AI
Ha Sang-chul, President LG Electronics Indonesia, menyoroti transformasi yang telah menempatkan Indonesia sebagai pusat operasi yang terintegrasi penuh.
"Langkah penguatan organisasi dan investasi di Indonesia menjadi bukti bahwa semangat Life's Good dapat berjalan seiring dengan kontribusi bagi komunitas dan lingkungan," ujar Ha Sang-chul dalam sesi roundtable di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Sejak 1990, LG telah membangun dua fasilitas produksi di Tangerang dan Bekasi, tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga sebagai basis ekspor strategis di Asia Tenggara. Ini menunjukkan Indonesia sebagai pusat produksi yang efisien bagi LG.