Lindungi Nelayan Cilincing, Pramono: Jangan Sampai Terganggu Tanggul Beton

1 day ago 7

loading...

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan perlindungan kepada masyarakat nelayan di perairan Cilincing, Jakarta Utara. Foto/SindoNews/arif julianto

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan perlindungan kepada masyarakat nelayan di perairan Cilincing, Jakarta Utara. Pramono meminta PT KCN tidak mengganggu aktivitas penangkapan ikan akibat tanggul beton.

Diketahui tanggul beton yang berdiri sepanjang 2-3 meter menjorok ke lautan itu telah memiliki izin atas nama PT KCN. Sehingga tanggul beton bukan bagian dari proyek tanggul laut atau giant sea wall yang tengah dikerjakan pemerintah pusat dan Pemprov DKI.

"Karena terus terang saya baru tahu beberapa hari ini kami betul-betul memberikan perlindungan kepada masyarakat terutama aktivitas para nelayan jangan sampai terganggu," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Pemprov DKI: Izin Pembangunan Tanggul Beton di Cilincing Kewenangan KKP

Pramono menegaskan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKPRL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pramono pun menyebut Pemprov DKI bertanggung jawab untuk memastikan aktivitas nelayan tidak terganggu.

"Seperti yang saya sampaikan bahwa ini sepenuhnya izin dikeluarkan KKP dan pemerintah Jakarta bertanggung jawab bagaimana aktivitas nelayan dan warga tidak terganggu, tidak terdampak. Saya sudah meminta dinas terkait untuk melakukan koordinasi dengan PT yang mendapatkan izin untuk itu," tegasnya.

Baca juga: Viral Tanggul Beton Sepanjang 3 Km di Pesisir Cilincing Bikin Nelayan Kesulitan Mencari Ikan

Read Entire Article
Prestasi | | | |