Mendagri Ingatkan Pemda: Jangan Biarkan Inflasi Ganggu Daya Beli

3 hours ago 2

loading...

Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepada pemerintah daerah (pemda) agar tidak membiarkan inflasi tinggi terus terjadi. Foto/SIndoNews

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepada pemerintah daerah (pemda) agar tidak membiarkan inflasi tinggi terus terjadi, karena akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Menurutnya, inflasi yang tidak terkendali dapat membuat harga kebutuhan pokok melambung dan sulit dijangkau konsumen.

Tito menjelaskan, inflasi nasional tahunan saat ini berada di kisaran 2,3%, sesuai target pemerintah di level 2,5% ± 1%. Capaian ini tergolong baik, namun Mendagri menegaskan bahwa inflasi tidak boleh terlalu rendah maupun terlalu tinggi.

Dia menerangkan, jika inflasi terlalu rendah di bawah 1%, bisa merugikan produsen seperti petani, nelayan, dan pelaku industri karena harga tidak menutup biaya produksi. Sebaliknya, jika inflasi terlalu tinggi justru menyulitkan konsumen karena harga barang pokok menjadi tidak terjangkau.

Baca juga: Mendagri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah lewat Pemda dan Swasta

Meski secara nasional terkendali, Tito mengungkapkan masih ada sejumlah daerah yang mencatat inflasi di atas 3,5%. Antara lain Provinsi Sulawesi Barat, Riau, Aceh, Papua Pegunungan, Sulawesi Utara, Papua Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |