Mufti Besar Sheikh Al-Sadiq Khawatirkan Rencana Pemindahan Pengungsi Gaza ke Libya

4 hours ago 4

loading...

Warga Palestina terus mengungsi ke daerah yang lebih aman melalui Jalan al-Rashid akibat serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza utara pada 10 September 2025. Foto/Hassan Jedi/Anadolu Agency

TRIPOLI - Mufti Besar Libya, Sheikh Al-Sadiq Al-Gharyani, mengeluarkan peringatan terkait laporan pertemuan antara penasihat keamanan nasional Ibrahim Al-Dbeibah, Saddam Haftar, putra Marsekal Khalifa Haftar, dan seorang penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dalam komentar yang disiarkan di Tanasuh TV, yang terhubung dengan Dar Al-Ifta Libya, Al-Gharyani mengatakan laporan media menggambarkan pertemuan di Roma tersebut berfokus pada "stabilitas di Libya".

Namun, ia menambahkan menurut informasi yang diterimanya, agenda tersembunyi tersebut melibatkan permintaan AS agar Libya menampung orang-orang yang mengungsi dari Jalur Gaza.

Mufti mengatakan, “Jika laporan ini terbukti benar, akan menjadi aib dan memalukan bagi rakyat Libya untuk menerimanya."

Ia mendesak Pemerintah Persatuan Nasional untuk secara tegas dan terbuka menolak langkah tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |