loading...
Presiden Rusia klaim produksi massal rudal hipersonik Oreshnik sudah selesai. Foto/X/@vladimirputiniu
MOSKOW - Sistem rudal hipersonik Oreshnik produksi massal pertama siap digunakan militer Rusia . Itu diumumkan Vladimir Putin dalam sebuah pengarahan tentang keadaan operasi militer di Ukraina.
Rusia menguji coba rudal hipersonik baru tersebut pada bulan November dengan melakukan serangan terhadap sebuah pabrik militer di Ukraina.
Rudal Oreshnik diyakini berkemampuan nuklir, meskipun Putin sebelumnya menyatakan bahwa bentuk konvensionalnya dapat menimbulkan kerusakan yang sebanding dengan ledakan nuklir berdaya ledak rendah.
Putin memerintahkan produksi massal sistem rudal hipersonik tersebut setelah uji lapangan yang sukses tahun lalu. Saat ini, rudal Oreshnik produksi massal pertama telah selesai dan telah dikirimkan kepada pasukan Rusia, presiden mengumumkan dalam pengarahan hari Jumat.
Putin memuji kemampuan Oreshnik, dengan mengatakan bahwa hulu ledak gandanya yang meluncur ke sasaran dengan kecepatan hingga Mach 10 kebal terhadap intersepsi dan begitu kuat sehingga penggunaan beberapa hulu ledak dalam satu serangan konvensional bisa sama dahsyatnya dengan serangan nuklir.