Perang Israel dan Mesir Bisa Pecah Kapan Saja Usai Pernyataan Netanyahu

3 hours ago 4

loading...

Pemandangan sisi Mesir dari perlintasan perbatasan Rafah saat truk-truk yang membawa rumah kontainer dan alat berat konstruksi menunggu untuk memasuki Gaza pada 18 Februari 2025. Foto/Ahmed Sayed/Anadolu Agency

KAIRO - Media Israel, termasuk situs berita Mekomet, melaporkan perang antara Israel dan Mesir semakin dipandang hanya masalah waktu. Menurut laporan-laporan ini, terdapat sentimen publik dan politik yang kuat di Mesir bahwa konflik terbuka dengan Israel akan segera meletus.

Ketegangan itu meningkat menyusul komentar provokatif Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tentang pembukaan Penyeberangan Rafah untuk memungkinkan warga Palestina meninggalkan Gaza.

Pernyataan Netanyahu, yang disampaikan dalam wawancara dengan saluran Telegram Abu Ali Express, memicu kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Mesir.

Setiap upaya untuk mengusir warga Palestina dari Gaza melalui wilayah Mesir secara luas dipandang di Mesir sebagai garis merah yang tidak dapat dilintasi, baik di tingkat resmi, media, maupun publik.

Laporan berbahasa Ibrani tersebut mencatat meningkatnya ketegangan antara kedua negara telah mendominasi berita utama Israel dalam beberapa hari terakhir, karena pernyataan tersebut berubah menjadi krisis diplomatik yang tajam.

Read Entire Article
Prestasi | | | |