Pertamina Perluas BBM Satu Harga di Sumbagsel, 24 SPBU Tersebar di Wilayah 3T

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memperluas jangkauan Program BBM Satu Harga. Hingga kini, sebanyak 24 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah hadir di wilayah Sumbagsel menjangkau hingga daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Dari total tersebut, terdapat 9 SPBU di Sumatera Selatan, 7 SPBU di Lampung, 2 SPBU di Jambi, 5 SPBU di Bengkulu, serta 1 SPBU di Bangka Belitung. Kehadiran SPBU ini memastikan masyarakat di pelosok tak lagi membeli bahan bakar dengan harga berlipat ganda dari harga resmi.

Baca Juga: SPBU Vivo Sepakat Beli BBM dari Pertamina, Total Kargo 40.000 Barel

Perjalanan distribusi energi ke wilayah terpencil bukan tanpa tantangan. Mobil tangki kerap harus menempuh ratusan kilometer melewati jalan berliku, bahkan kapal pengangkut BBM berlayar belasan jam melintasi samudera. Salah satu jalur paling menantang adalah pengiriman ke Pulau Enggano, Bengkulu Utara, yang berjarak 156 kilometer dari Kota Bengkulu dengan waktu tempuh kapal minimal 12 jam.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan program BBM Satu Harga tidak hanya soal menyalurkan bahan bakar, melainkan juga menghadirkan keadilan sosial.

"Harga BBM yang sama dengan kota besar membuat hidup warga jauh lebih ringan. Petani bisa menggerakkan mesin, nelayan melaut dengan biaya lebih terjangkau, hingga anak-anak belajar dengan cahaya listrik yang stabil," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9).

Adi, seorang petani Desa Sukajaya, merasakan langsung manfaat program tersebut. Menurutnya, masyarakat tak lagi harus menempuh perjalanan hingga 70 kilometer untuk membeli BBM. “Kini kami membeli BBM dengan harga yang sama dengan di kota,” kata Adi.