Prabowo Ingin Duit Sitaan Korupsi CPO Rp13 Triliun Disimpan untuk LPDP

3 hours ago 2

loading...

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin (20/10/2025) hari ini tepat 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran sejak dilantik tahun lalu. Foto/Tangkapan layar

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar sebagian dari duit hasil sitaan kasus korupsi crude palm oil ( CPO ) sebesar Rp13 triliun dapat dialokasikan untuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ). Permintaan itu disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Prabowo menilai dana hasil pengembalian korupsi sebaiknya dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang, khususnya bagi masa depan pendidikan Indonesia. Diketahui, dana Rp13 triliun tersebut merupakan hasil dari penyerahan barang bukti sitaan dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya di Kejaksaan Agung, hari ini.

“Uang-uang dari sisa efisiensi penghematan uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP, mungkin yang Rp13 triliun, mungkin yang Rp13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung hari ini diserahkan Menteri Keuangan, mungkin Menteri Keuangan, mungkin sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan ya,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Saksikan Penyerahan Aset CPO Rp13,2 Triliun, Anwar Abbas: Presiden Serius Dukung Kejagung

Read Entire Article
Prestasi | | | |