loading...
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertimbangkan masukan soal tarif Mikrotrans atau JakLingko tidak lagi Rp0 atau gratis saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/10/2025). Foto: Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertimbangkan masukan soal tarif Mikrotrans atau JakLingko tidak lagi Rp0 atau gratis. Kemudian, dia juga meminta pramudi JakLingko tidak membawa sanak keluarga dan tetap menjaga profesionalisme saat bekerja.
"Terkadang kita kasih gratis pun salah, tapi tidak apa masukannya akan kami pertimbangkan," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Ini Perbedaan JakLingko dan Mikrotrans, Jangan Salah Kaprah!
Dia bakal mempertimbangkan kenaikan tarif JakLingko. "Memang Mikrotrans ini kami nggak mau seakan-akan milik pribadi. Di lapangan nyetir bawa keluarga, anaknya ada di sampingnya nggak boleh terjadi. Tetap harus bekerja profesional dan apa yang menjadi masukan kami pertimbangkan," katanya.
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengusulkan tarif JakLingko tidak gratis melainkan dikenakan tarif Rp1.000. Dia menilai angka tersebut masih disanggupi masyarakat.
"Tidak bagus karena gratis seperti itu. Kalau JakLingko Rp1 ribu rupiah masih sanggup kan masyarakat masak tidak sanggup bayar Rp1 ribu," ucapnya.
(jon)














































