loading...
Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi lulusan baru untuk menambah pengalaman kerja melalui program magang berbayar nasional. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi lulusan baru untuk menambah pengalaman kerja melalui program magang berbayar nasional. Setelah sukses menjaring 20.000 peserta pada batch pertama, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan tambahan 80.000 peserta untuk batch kedua yang akan dibuka pada November mendatang.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, program magang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan ketenagakerjaan di kalangan lulusan baru. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja selama enam bulan, tetapi juga memastikan peserta memperoleh uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
"Komisi IX DPR RI memberikan dukungan penuh. Ini kolaborasi luar biasa bagaimana pemerintah bisa hadir memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja selama enam bulan, dengan uang saku yang dibayar pemerintah sesuai upah minimum kabupaten/kota," ujar Yassierli di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (20/10).
Baca Juga: Program Magang Pemerintah Dibuka 7 Oktober, Ini Daftar Perusahaannya
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Pada peluncuran batch pertama, tercatat 20.000 calon peserta telah mendaftar, dengan 15.000 di antaranya sudah ditetapkan sebagai penerima manfaat. Adapun 5.000 peserta lainnya masih dalam proses seleksi akhir yang dijadwalkan rampung dalam dua hari ke depan.