Qatar Optimistis terhadap Rencana Trump untuk Gaza, tetapi Menolak Menduga Hasilnya

2 weeks ago 17

loading...

Warga Palestina berduka di luar Rumah Sakit Nasser setelah serangan udara Israel menghantam tenda-tenda penampungan keluarga pengungsi di wilayah al-Mawasi, menewaskan dan melukai beberapa orang. Foto/Abed Rahim Khatib/Anadolu

DOHA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari berbicara kepada pers tentang status rencana perdamaian yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Gaza. Rencana itu muncul di tengah serangan brutal militer Israel untuk mencaplok Kota Gaza.

Ia mengatakan para pejabat Hamas menerima rencana lengkap tadi malam dan telah berjanji "menelitinya secara bertanggung jawab", dengan pertemuan yang dijadwalkan hari ini.

Al-Ansari menambahkan, "terlalu dini untuk berspekulasi tentang hasilnya", tetapi mencatat Qatar "optimis" karena rencana tersebut "komprehensif".

Ketika ditanya apakah Qatar menerima permintaan maaf Israel atas serangan terhadap para pemimpin Hamas di Doha, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengatakan, "Fokus utama negaranya adalah memastikan hal ini tidak pernah terjadi lagi."

Qatar "puas" dengan jaminan keamanan yang telah diterimanya dari AS terkait hal ini, tambahnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |