Raih Sertifikasi DOA, Drone Super Canggih Siap Dikomersialkan

5 hours ago 4

loading...

Drone IA-25 didesain untuk menjangkau daerah terpencil tanpa membutuhkan landasan pacu. IA-25 memiliki kapasitas angkut 5 kg dan waktu terbang hingga 45 menit atau dengan jarak 60 km. Foto: Ist

JAKARTA - PT Iter Aero Industri mencatat tonggak sejarah penting dalam industri kedirgantaraan nasional. Iter Aero memperoleh Design Organization Approval (DOA) Class D dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Sertifikasi ini menegaskan Iter Aero telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan kelembagaan untuk merancang dan mengembangkan pesawat udara secara mandiri, khususnya drone kargo IA-25 yang tengah mereka kembangkan.

DOA merupakan izin utama bagi organisasi rancang bangun pesawat udara komersial. Dengan status ini, Iter Aero kini memiliki kewenangan melakukan seluruh proses desain, uji kelaikudaraan, serta pengajuan sertifikasi jenis (type certificate) untuk pesawat udara tak berawak sesuai regulasi CASR Part 22.

Baca juga: 5 Drone Buatan China Paling Terkenal, Mulai Drone Kamera hingga Drone Militer

Posisi ini menempatkan Iter Aero sebagai pionir di Indonesia dan menjadi bagian dari kelompok kecil perusahaan global yang memiliki kompetensi serupa di sektor RPAS (Remotely Piloted Aircraft System).

CEO dan Head of Design Organization Iter Aero Industri Hisar M Pasaribu mengatakan, pengumuman sertifikasi tersebut menjadi landasan bagi Iter Aero untuk bergerak maju dan membuktikan kepemimpinan pasar dalam industri drone nasional.

“Sertifikasi ini adalah bentuk kepercayaan regulator terhadap kapasitas kami dan membedakan kami dari perusahaan lain yang masih berada di tahap pengembangan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Read Entire Article
Prestasi | | | |