loading...
Roket Taiwan Jatuh . FOTO/ DAILY
KUSHIRO - Sebuah roket Taiwan jatuh tak lama setelah lepas landas dari lokasi peluncuran antariksa swasta di Jepang utara, menggagalkan upaya pertama Jepang untuk meluncurkan roket yang dikembangkan dengan modal asing dari dara
BACA JUGA - Robot-robot Sajikan Minuman di Restoran Belanda yang Kembali Buka
Seperti dilansir dari Kyodo, oket setinggi 12 meter, yang dijuluki "VP01," diluncurkan oleh jtSPACE Co., cabang Jepang dari perusahaan kedirgantaraan Taiwan, pada pukul 11.40 Sabtu, menurut operator Hokkaido Spaceport.
Meskipun tahap pertama roket diyakini telah terpisah dan jatuh ke Samudra Pasifik sesuai rencana, tahap kedua kehilangan stabilitas tak lama setelah terpisah dan jatuh di area terlarang dekat lokasi peluncuran.
"Tahap kedua dibatalkan setelah terpisah karena misi tidak dapat dilanjutkan lagi," kata operator pelabuhan, Space Cotan Co., dalam sebuah pernyataan media. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
VP01 hanya mencapai ketinggian empat kilometer (13 mil), jauh di bawah target 100 kilometer (62 mil).
Space Cotan mengatakan sistem penghentian penerbangan digunakan untuk membatalkan roket tersebut. CEO Yoshinori Odagiri mengatakan perusahaan akan menunggu hasil investigasi untuk mengidentifikasi penyebab masalah pada tahap kedua peluncurannya.
Uji coba ini bertujuan untuk mengirim VP01 berdiameter 0,6 meter dan berbobot 1,4 ton ke ketinggian sekitar 100 km, mengonfirmasi kinerja roket dan mendukung pengembangan peluncur orbital yang mampu membawa satelit, kata Space Cotan.
(wbs)