loading...
Rusia jadikan Ukraina kelinci percobaan untuk bom luncur UMPB-5 terbaru yang sebenarnya masih dalam tahap uji coba. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia
KYIV - Bom luncur mematikan UMPB-5 Rusia sebenarnya masih dalam tahap uji coba. Namun, Moskow nekat menggunakannya untuk membombardir Ukraina, menjadikan Kyiv sebagai "kelinci percobaan" bagi sejata baru Rusia.
Otoritas Ukraina mengatakan bahwa bom udara berpemandu UMPB-5 baru Rusia telah dijatuhkan oleh jet tempur Sukhoi Su-34 di dua wilayah dalam dua bulan terakhir.
Analisis yang dibagikan kepada Newsweek oleh Foundation for Defense of Democracies (FDD), sebuah lembaga think tank di Washington, D.C., mengatakan bahwa bom luncur tersebut merupakan bagian dari upaya Rusia yang semakin gencar untuk mengembangkan amunisi berpemandu jarak jauh yang murah.
Baca Juga: Rudal Rusia Tewaskan 16 Warga Ukraina, Zelensky Desak Sekutu Gulingkan Rezim Putin
Sebelum invasi besar-besaran Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin terhadap Ukraina, Moskow meremehkan jumlah bom luncur dan amunisi berpemandu lainnya yang dibutuhkan. Bom luncur Rusia sebelum perang relatif mahal sehingga jarang digunakan.
John Hardie dari FDD mengatakan kegagalan Rusia untuk menghancurkan sebagian besar pertahanan udara Ukraina pada awal invasi mendorong Moskow untuk segera mengembangkan bom luncur murah dengan jangkauan standoff yang akan memungkinkan Angkatan Udara-nya memainkan peran yang lebih besar.