Rusia Marah Putin Difitnah Tekan Iran Terima Kesepakatan Nuklir dengan AS Tanpa Pengayaan

8 hours ago 6

loading...

Rusia marah setelah media AS memfitnah Presiden Vladimir Putin dengan laporan yang menyebutnya telah menekan Iran agar menerima kesepakatan nuklir dengan AS tanpa pengayaan. Foto/via Pravda

MOSKOW - Pemerintah Rusia marah dan menyangkal laporan media Amerika Serikat (AS) yang menyebut Presiden Vladimir Putin menekan Iran agar menerima kesepakatan nuklir tanpa pengayaan. Moskow menyebut laporan itu sebagai fitnah dan pencemaran nama baik.

Surat kabar AS; Axios, yang mengutip tiga sumber anonim, melaporkan pada hari Sabtu bahwa Putin telah menekan Iran untuk menerima kesepakatan dengan Amerika Serikat yang akan mencegah Republik Islam tersebut memperkaya uranium.

"Artikel tersebut tampaknya merupakan kampanye pencemaran nama baik politik baru yang bertujuan untuk memperburuk ketegangan seputar program nuklir Iran," kata Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Minggu.

Baca Juga: Psywar Dimulai, Pejabat Iran Posting Gambar Israel Dibom Nuklir

"Selalu dan berulang kali, kami telah menekankan perlunya menyelesaikan krisis terkait program nuklir Iran secara eksklusif melalui cara-cara politik dan diplomatik, dan menyatakan kesediaan kami untuk membantu menemukan solusi yang dapat diterima bersama," lanjut kementerian tersebut, yang dilansir AFP, Senin (14/7/2025).

Kementerian itu juga mengecam media-media Barat sebagai alat di tangan elite politik dan "negara gelap", yang menurutnya tidak ragu untuk menggunakan segala cara, termasuk tindakan provokatif dan berita palsu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |