loading...
Sanae Takaichi jadi perdana menteri Jepang yang baru. Foto/anadolu
TOKYO - Sanae Takaichi, ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, telah menjadi perdana menteri perempuan pertama negara itu setelah pemungutan suara di kedua majelis parlemen.
Takaichi telah menjadi perdana menteri Jepang yang ke-104. Ia berusia 64 tahun, dan sebelum memimpin LDP, ia dikenal karena pernyataan-pernyataannya yang berhaluan kanan ekstrem dan konservatif.
Takaichi tidak merahasiakan aspirasinya untuk menjadi "Wanita Besi" Jepang, karena ia mengagumi gaya dan perilaku politik mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.
Pada hari Selasa (21/10/2025), pemerintahan baru Jepang juga akan dibentuk.
Sebelumnya, Pemerintah Jepang yang dipimpin Perdana Menteri Shigeru Ishiba telah mengundurkan diri, kantor berita Kyodo melaporkan pada hari Selasa.
Hal ini terjadi menjelang pemilihan parlemen yang dijadwalkan hari ini. Sanae Takaichi kemudian terpilih menjadi perdana menteri baru dan perempuan pertama Jepang yang memegang jabatan tersebut, menurut media.
Baca juga: 3 Fakta Israel Langgar Gencatan Senjata, dari Serangan Udara hingga Kuasai 50 Persen Wilayah Gaza
(sya)