loading...
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela-sela KTT APEC di Korea Selatan. Ini jadi pertemuan pertama setelah jeda 6 tahun di tengah perseteruan kedua negara yang memanas. Foto/UNN
BUSAN - Setelah jeda enam tahun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu pada hari Kamis (30/10/2025) di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Busan, Korea Selatan.
Ini akan menjadi pertemuan berisiko tinggi dari pemimpin dua raksasa ekonomi dunia di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian ekonomi global.
Terakhir kali kedua pemimpin bertemu langsung adalah pada masa jabatan pertama Trump.
Keterlibatan mereka yang diperbarui, menurut para pejabat AS, bertujuan untuk membangun kembali gencatan senjata perdagangan yang rapuh yang telah terkikis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Trump Perintahkan AS Uji Senjata Nuklir, Tak Mau Kalah dengan Rusia
Kedua belah pihak memasuki perundingan dengan hati-hati tetapi tetap penuh harapan, dengan Washington mengisyaratkan bahwa mereka menginginkan "kerangka kerja substansial" untuk menstabilkan hubungan.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan para negosiator telah berupaya untuk menunda rencana pembatasan ekspor mineral tanah jarang oleh China, sebuah langkah yang dapat mengguncang industri di seluruh dunia. Sebagai imbalannya, Beijing diperkirakan akan menghidupkan kembali pembelian kedelai AS, sebuah isyarat simbolis niat baik terhadap petani Amerika.














































