Skandal dan Drama di Balik Gemerlap Mahkota, Miss Universe 2025 Diguncang Kontroversi Hebat

3 weeks ago 24

Fimela.com, Jakarta Ajang Miss Universe 2025, yang seharusnya menjadi panggung perayaan kecantikan, pemberdayaan perempuan, dan persaudaraan global, justru diwarnai oleh serangkaian skandal dan kontroversi yang menarik perhatian dunia. Drama ini melibatkan konflik antarorganisasi, dugaan pelecehan terhadap kontestan, hingga isu legal yang membuat reputasi kontes tercoreng.

Konflik Panas di Tingkat Internasional: Nawat vs. Organisasi Miss Universe (MUO)

Pusat gejolak di Miss Universe 2025 banyak bersumber dari ketegangan antara Mr. Nawat Itsaragrisil, Presiden Miss Grand International dan perwakilan tuan rumah di Thailand, dengan petinggi Organisasi Miss Universe (MUO).

Perlakuan Tidak Hormat dan Walkout Massal

Insiden paling mengejutkan terjadi ketika Mr. Nawat dilaporkan menghina Miss Universe Meksiko, Fatima Bosch, di depan umum, bahkan menyebutnya "bodoh" karena menyuarakan ketidakpuasannya terhadap organisasi.

Protes Kontestan: Perlakuan ini memicu protes keras. Sejumlah kontestan, termasuk Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig, memilih untuk walkout dari acara penganugerahan selempang sebagai bentuk solidaritas dan penolakan terhadap perilaku yang dinilai tidak profesional dan meremehkan martabat perempuan.Pernyataan Victoria Theilvig: Ratu kecantikan yang masih menjabat itu menegaskan, "Meremehkan perempuan lain sungguh tidak sopan. Sebagai seorang perempuan, itu bukan sesuatu yang bisa saya tahan."

Kontroversi semakin memanas dengan adanya tuduhan yang diajukan oleh Mr. Nawat ke pihak kepolisian Thailand.

Dugaan Judi Online (Judol): Mr. Nawat melaporkan ke polisi bahwa salah satu sponsor yang terlibat dalam kontes kecantikan Miss Universe 2025 diduga terlibat dalam perjudian daring (judi online) ilegal. Tuduhan ini memicu penyelidikan dan menambah kerumitan legal pada penyelenggaraan.Kisruh Voting Ilegal: Ada pula kisruh terkait kampanye 'Special Dinner and Chat' yang melibatkan voting online dari publik yang dianggap ilegal oleh Organisasi Miss Universe, meskipun pihak Thailand mengklaimnya sebagai bagian dari rencana komunikasi resmi tuan rumah.

Miss Universe Indonesia 2025: Warisan Kontroversi yang Berlanjut

Miss Universe Indonesia 2025: Warisan Kontroversi yang Berlanjut

Indonesia, yang baru saja bangkit dari skandal body checking pada edisi sebelumnya, juga tidak luput dari drama.

 1. Kontrak yang Dianggap 'Kejam' dan Rekayasa Pemenang

 Beberapa peserta audisi Miss Universe Indonesia 2025 menyuarakan kekecewaan terkait isi kontrak yang mereka anggap mengerikan dan eksploitatif.

Biaya Mandiri: Kontestan Valery Brahmana menyebut bahwa beberapa biaya seperti tiket perjalanan, visa, paspor, dan makan tidak ditanggung, sehingga finalis harus menanggungnya sendiri.Tuduhan Rekayasa: Tuduhan adanya rekayasa pemenang juga muncul. Meskipun pihak penyelenggara, melalui National Director Kelly Tandiono, membantah keras dan menegaskan proses penilaian yang fair (adil), isu ini terus membayangi kompetisi.

 2. Kontroversi Track Record Kontestan

 Pemilihan beberapa kontestan juga menjadi sorotan publik, khususnya terkait isu jejak digital dan masa lalu yang dianggap kontroversial oleh warganet, memicu perdebatan mengenai kriteria dan pemeriksaan latar belakang peserta.

Dampak dan Respon

 Skandal yang beruntun ini tidak hanya menimbulkan ketegangan di belakang panggung, tetapi juga berdampak signifikan pada citra Miss Universe sebagai pageant bergengsi. Respon publik terbelah antara yang mendukung keberanian para kontestan yang walkout melawan perlakuan tidak adil, dan mereka yang mempertanyakan integritas serta kepemimpinan organisasi di bawah pemilik baru.

Meskipun dihantam badai kontroversi di awal, Miss Universe 2025 tetap berusaha menjalankan kompetisi. Namun, drama yang terjadi telah mengubah narasi kontes kecantikan tersebut dari sekadar kemewahan menjadi sorotan serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan integritas di balik mahkota.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |