Soal Rencana Pabrik Ban Michelin PHK Ratusan Pekerja, Ini Kata Kemnaker

4 hours ago 6

loading...

Kemnaker menanggapi laporan rencana PHK ratusan pekerja di pabrik ban Michelin. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menanggapi laporan rencana PHK PT Multistrada Arah Sarana (MAS) untuk 280 orang pekerja secara bertahap hingga 30 November 2025 mendatang.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengimbau manajemen pabrik produsen ban Michelin atau PT Multistrada Arah Sarana (MAS) agar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hanya dipertimbangkan sebagai solusi terakhir dalam mengatasi permasalahan atau dinamika pasar global.

Afriansyah menyatakan pihak perusahaan siap membatalkan atau mencabut surat PHK. Langkah berikutnya, perusahaan akan memberikan opsi pelatihan kepada pekerja tersebut. Ketiga, proses bipartit bisa segera dimulai antara manajemen dengan pekerja.

"Kami minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak manajemen dan pekerja mengenai PHK 280 pekerja," kata Afriansyah dalam keterangan resmi, Jumat (7/11/20205).

Baca Juga: Amazon Umumkan PHK Massal 14.000 Pegawai, Ingin Fokus AI

Afriansyah berharap perusahaan-perusahaan swasta mampu menyiasati dengan opsi lain atau mencari solusi alternatif dalam menghadapi perekonomian sulit seperti saat ini. Hingga saat ini, pemerintah masih fokus pembenahan ekonomi untuk mengurangi angka pengangguran.

"Tapi kalau sampai terjadi PHK atau pengurangan karyawan karena menghadapi situasi perekonomian global, kami menghormati kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan manajemen. Saya berharap MAS tetap hadir dan memberi kontribusi bagi Indonesia," katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |