Sulap Teras Sempit Jadi Oase Mini yang Nyaman dan Stylish, Ikuti Cara Ini

Fimela.com, Jakarta Memiliki sebuah teras di rumah adalah impian banyak orang, namun seringkali ukuran yang terbatas menjadi tantangan tersendiri. Teras yang kecil kerap terasa sesak dan kurang fungsional, padahal area ini memiliki potensi besar untuk menjadi oase mini yang nyaman dan memikat di rumah Anda.

Perencanaan yang detail dan pemilihan elemen dekorasi yang bijak adalah kunci untuk mengubah teras mungil menjadi ruang yang stylish dan fungsional. Dengan sentuhan yang tepat, teras yang sempit bisa menjadi tempat sempurna untuk bersantai, menikmati secangkir kopi di pagi hari, atau sekadar menghirup udara segar.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa teras bisa terasa sempit, memberikan tips praktis untuk mengubahnya, serta menyajikan estimasi biaya dan inspirasi desain untuk mewujudkan teras impian Anda. Bagaimana cara menyulap teras sempit menjadi oase mini yang nyaman dan stylish? Simak ulasan informasinya berikut ini, yang diambil dari berbagai sumber pada Kamis (7/8).

Penutupan pusat kebugaran selama pemberlakukan pembatasan sosial ternyata membuat banyak warga AS memborong peralatan olahraga untuk angkat beban atau kardio di rumah. Perkembangan ini bisa menjadi disruptor bagi industri fitness, yang sudah sedikit ...

Ada beberapa alasan utama mengapa teras bisa terasa sempit dan sumpek, yang tentunya mengurangi kenyamanan dan estetika ruang tersebut.

1. Pemilihan Furnitur yang Tidak Sesuai Ukuran

Salah satu penyebabnya adalah pemilihan furnitur yang tidak sesuai dengan ukuran teras. Misalnya, penggunaan sofa yang terlalu besar atau meja makan yang terlalu lebar dapat memenuhi ruang yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik, sehingga teras terasa sesak dan sulit untuk bergerak.

2. Penataan Ruang yang Kurang Efektif

Faktor lain yang berkontribusi adalah penataan ruang yang kurang efektif. Ketika barang-barang atau furnitur diletakkan tanpa perencanaan yang matang, teras akan terlihat berantakan dan penuh. Ditambah lagi, penggunaan warna dinding dan lantai yang gelap dapat memperburuk situasi ini, karena warna gelap cenderung menyerap cahaya, membuat ruangan terasa lebih kecil dan kurang terang.

3. Pemanfaatan Ruang Vertikal yang Kurang Maksimal

Sering kali, pemanfaatan ruang vertikal diabaikan. Dinding atau area atas yang kosong bisa dimanfaatkan untuk dekorasi atau penyimpanan, sehingga ruang lantai tidak terasa terlalu penuh. Selain itu, penggunaan dekorasi yang berlebihan atau tanaman yang terlalu besar dan rimbun juga dapat memakan banyak ruang, menghalangi pandangan, dan membuat teras terasa lebih sempit dari yang sebenarnya.

4. Teras yang Tertutup Sepenuhnya

Teras yang tidak dilengkapi dengan atap atau kanopi yang memadai seringkali membuat furnitur cepat rusak dan teras menjadi tidak nyaman digunakan, baik saat terik matahari maupun hujan. Pencahayaan yang buruk juga dapat membuat teras terlihat suram di malam hari dan kurang aman. Terakhir, teras yang tertutup sepenuhnya menghilangkan kesan terbuka dan sirkulasi udara, sehingga terasa pengap.

Untuk menyulap teras sempit menjadi oase mini, beberapa tips berikut dapat diterapkan secara efektif.

1. Manfaatkan Tanaman Hias

Pertama, manfaatkan tanaman hias dengan memilih jenis yang sesuai dan tidak terlalu besar, atau yang tumbuh secara vertikal. Anda bisa menggunakan pot gantung, rak dinding vertikal, atau mengombinasikan beberapa jenis tanaman dalam susunan vertikal untuk menambah tekstur visual tanpa memakan banyak ruang lantai.

2. Pilih Furnitur Multifungsi & Hemat Tempat

Kedua, pilih furnitur multifungsi dan hemat tempat. Penggunaan furnitur yang tepat sangat krusial untuk teras kecil, seperti bangku penyimpanan atau meja lipat. Kursi tanpa sandaran atau meja dengan kaki ramping juga dapat membuat ruangan terasa lebih lapang karena tidak memakan banyak ruang visual. Pastikan material furnitur tahan cuaca, seperti rotan sintetis atau kayu outdoor.

3. Gunakan Warna Cerah & Netral

Ketiga, gunakan warna cerah dan netral pada dinding, lantai, hingga furnitur. Warna terang seperti putih, krem, atau pastel dapat memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan bersih.

4. Manfaatkan Cermin

Keempat, manfaatkan cermin untuk ilusi ruang; mengaplikasikan cermin pada dinding teras dipercaya bisa memberikan kesan lebih luas pada ruangan.

5. Perhatikan Pencahayaan

Kelima, perhatikan pencahayaan yang tepat. Gunakan lampu gantung minimalis atau lampu sorot yang menyorot tanaman untuk menciptakan suasana hangat dan menarik. Lampu berwarna putih dapat menonjolkan warna tanaman hijau, sementara cahaya hangat seperti kuning kecoklatan bisa menciptakan suasana intim dan tenang.

6. Pilih Lantai dengan Motif Natural

Keenam, pilih lantai dengan motif atau tekstur natural, seperti ubin bermotif geometris atau hitam putih, yang bisa menciptakan ilusi ruang lebih lega.

7. Jaga Kebersihan & Kerapian

Ketujuh, jaga kebersihan dan kerapian dengan membatasi dekorasi agar tetap rapi dan terbuka. Kedelapan, tambahkan elemen air seperti kolam ikan mini atau air mancur kecil. Suara air yang mengalir dapat memberikan efek relaksasi yang baik dan menciptakan suasana menenangkan.

8. Gunakan Rumput Sintetis

Terakhir, gunakan rumput sintetis sebagai solusi tepat untuk menciptakan suasana hijau dan asri tanpa perlu repot merawatnya.

Mengubah teras rumah Anda menjadi ruang yang menawan memang memerlukan investasi yang bervariasi, bergantung pada ukuran, desain, dan material yang Anda pilih. Untuk teras berukuran kecil, biaya renovasi umumnya dimulai dari beberapa juta rupiah. Biaya ini mencakup pembelian material, upah pekerja, serta pekerjaan dasar seperti pengecatan atau pemasangan lantai. Di berbagai kota, renovasi teras minimalis biasanya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000.

Jika Anda berencana memasang kanopi spandek berukuran 2x3 meter, siapkan anggaran sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta. Namun, harga bisa mencapai Rp8 juta tergantung penyedia jasa yang Anda pilih. Untuk lantai keramik polos, biaya per meter persegi berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000. Sementara itu, set furnitur plastik modern dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp200.000 hingga Rp600.000.

Biaya untuk finishing dan detail, seperti pengecatan, finishing permukaan, serta pemasangan lampu atau dekorasi tambahan, berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung pada kerumitan detail yang diinginkan. Sebagai gambaran, jika Anda ingin mengubah teras menjadi ruang tamu yang estetik dengan elemen seperti hebel, pasir, roster, semen, keramik, granit, atap alderon, pagar, cat, lampu, tanaman, dan batu alam, serta memperhitungkan upah tukang dan laden, total biaya bisa mencapai sekitar Rp20.365.000.

Berbagai ide desain dapat menginspirasi Anda untuk mengubah teras kecil menjadi ruang yang fungsional dan estetis.

1. Teras Minimalis dengan Kanopi Kecil

Teras minimalis dengan kanopi kecil sangat cocok untuk rumah berukuran terbatas. Desain ini menawarkan perlindungan tanpa memakan banyak ruang, serta menciptakan kesan modern yang menawan.

2. Teras Lesehan Modern

Teras lesehan modern menghadirkan suasana santai dengan bantal besar dan karpet yang nyaman, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berkumpul bersama keluarga dan teman.

3. Taman Vertikal

Untuk rumah dengan ruang terbatas, taman vertikal adalah solusi yang sangat efektif. Anda dapat menanam tanaman di dinding menggunakan rak atau pot gantung, menciptakan dinding hidup yang hijau dan segar. Menambahkan kolam ikan mini juga dapat menambah nuansa alami dan keindahan visual, memberikan kesan segar layaknya villa di Bali.

4. Teras Bernuansa Putih atau Warna Cerah

Teras dengan nuansa putih atau warna cerah lainnya dapat memberikan kesan bersih, luas, dan modern. Penggunaan batu alam pada dinding atau lantai teras menambah sentuhan alami dan elegan. Sementara itu, gaya bohemian dengan bantal-bantal etnik, karpet berwarna-warni, dan tanaman gantung menciptakan suasana yang santai dan artistik.

5. Teras dengan Aksen Kayu dan Gaya Japandi

Teras yang mengusung aksen kayu dan gaya Japandi (Jepang-Skandinavia) menawarkan kesan minimalis, hangat, dan fungsional. Selain itu, penggunaan rumput sintetis dapat menjadi solusi ideal untuk menciptakan suasana hijau dan asri tanpa perlu perawatan intensif, cocok bagi Anda yang menginginkan tampilan hijau tanpa kerepotan.