Taiwan Larang Warganya Konsumsi Indomie Soto Banjar Limau Kuit usai Temuan Pestisida

1 day ago 9

loading...

Pemerintah Taiwan melalui TFDA resmi mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak mengonsumsi produk mi instan Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit. Foto/TFDA

JAKARTA - Pemerintah Taiwan melalui Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) resmi mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak mengonsumsi produk mi instan Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit . Langkah ini diambil setelah otoritas menemukan adanya residu pestisida etilen oksida (EtO) pada bumbu bubuk produk tersebut.

Dilansir dari situs resmi TFDA, Jumat (12/9/2025), temuan diumumkan pada 9 September 2025, menyusul laporan keluhan dari konsumen pada awal Agustus.

Baca Juga: Taiwan Temukan Pestisida di Indomie Soto Banjar Limau Kuit

Larangan Konsumsi Mi Instan Indomie di Taiwan

Produk Indomie ini diketahui diimpor oleh Wanchuan Industry Co., Ltd. dengan jumlah mencapai 900 kilogram atau setara 300 karton. Setelah dilakukan uji laboratorium, TFDA menemukan EtO dengan konsentrasi 0,1 mg/kg, melebihi ketentuan Taiwan yang menetapkan batas nol toleransi untuk bahan kimia tersebut.

"Pestisida etilen oksida terdeteksi dalam bungkus bubuk penyedap sebesar 0,1 mg/kg," tulis keterangan pada laporan tersebut.

Mengapa Etilen Oksida Berbahaya?

Etilen oksida (EtO) adalah senyawa kimia berbentuk gas yang biasanya digunakan untuk sterilisasi rempah-rempah, alat medis, hingga kemasan makanan. Meski efektif membunuh bakteri, jamur, dan virus, zat ini sudah lama diklasifikasikan sebagai karsinogen kelas 1 oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) karena berpotensi merusak DNA manusia.

Read Entire Article
Prestasi | | | |