Taiwan Temukan Pestisida di Indomie Soto Banjar Limau Kuit

3 hours ago 3

loading...

Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) mengumumkan adanya temuan residu pestisida pada mi instan asal Indonesia, Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit. Foto/TFDA

TAIWAN - Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) mengumumkan adanya temuan residu pestisida pada produk mi instan asal Indonesia, yaitu Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit . Temuan ini diumumkan pada 9 September 2025 setelah dilakukan pemeriksaan terhadap produk impor yang masuk ke negara tersebut.

Dilansir dari situs resmi TFDA, Jumat (12/9/2025), pemeriksaan dilakukan berdasarkan keluhan pada 6 Agustus 2025, kemudian sampel diuji dengan metode resmi TFDA untuk mendeteksi etilen oksida (EtO) beserta produk reaksinya.

Taiwan Temukan Residu Pestisida pada Indomie Soto Banjar Limau Kuit

Produk tersebut dikirim oleh Wanchuan Industry Co., Ltd. di Kaohsiung, Taiwan, dengan jumlah mencapai 900 kilogram atau setara 300 karton. Hasil pengujian menemukan adanya residu EtO pada kemasan bumbu bubuk dengan kadar 0,1 mg/kg.

"Pestisida etilen oksida terdeteksi dalam bungkus bubuk penyedap sebesar 0,1 mg/kg," tulis keterangan pada laporan tersebut.

Baca Juga: Taiwan Tarik Indomie karena Terdeteksi Ada Kandungan Karsinogenik, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Angka ini melanggar ketentuan Taiwan, karena standar mereka menetapkan bahwa EtO harus tidak terdeteksi sama sekali dalam makanan impor.

Read Entire Article
Prestasi | | | |