loading...
Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tidak menaikkan cukai rokok pada tahun 2026 disambut positif ekosistem industri hasil tembakau. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk tidak menaikkan Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada tahun 2026 disambut positif oleh berbagai elemen dalam ekosistem industri hasil tembakau. Sebagai bentuk apresiasi, sejumlah asosiasi dan pelaku industri mengirimkan karangan bunga ke kantor Kementerian Keuangan di Jakarta.
Karangan bunga tersebut datang dari berbagai pihak, termasuk Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI), Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), serta asosiasi dan pelaku industri lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Pesan-pesan yang tertulis di papan bunga menyuarakan rasa syukur dan penghargaan atas keputusan yang dinilai berpihak pada keberlangsungan sektor industri tembakau.
Baca Juga: Tarif Cukai Tembakau Tidak Naik, Wagub Jatim Apresiasi Menkeu Purbaya
Beberapa kutipan yang terpampang di papan bunga antara lain: “Terima kasih Pak Menteri cukai tidak naik, nafkah jutaan pekerja terjaga!”, “Matur nuwun Pak Menteri sudah melindungi sawah ladang kami di Jawa Timur dengan tidak menaikan cukai di 2026!,” “Pak Menteri, cukai ora naik, tembakau Jember iso panen tenang. Bapak wis jaga rejeki kami!”, dan ”Cukai tetap, keputusan tepat, rokok ilegal kita babat! Mantap”.
Keputusan ini dipandang sebagai langkah strategis yang memberikan kepastian usaha, menjaga daya serap tenaga kerja, serta menekan potensi peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.