Trik Profesional: 8 Inspirasi Mendesain Rumah Type 36 Agar Tampak Seperti Type 60

2 weeks ago 17

Fimela.com, Jakarta Rumah tipe 36 sering kali menjadi pilihan yang realistis bagi banyak pasangan muda maupun keluarga kecil, terutama di wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana cara menciptakan suasana hunian yang terasa luas dan nyaman, seolah-olah memiliki ukuran seperti rumah tipe 60. Dengan perencanaan desain yang cermat serta penggunaan trik dari para profesional, rumah tipe 36 dapat dioptimalkan agar tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan kesan ruang yang lebih lega.

Artikel ini akan membahas secara mendalam delapan inspirasi dan trik cerdas yang dapat Anda terapkan untuk mengubah cara pandang terhadap ruang di rumah tipe 36 Anda. Mulai dari penataan interior hingga pemilihan elemen dekorasi, setiap strategi yang diusulkan dirancang untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Tujuannya adalah agar setiap sudut rumah bisa dimanfaatkan secara maksimal, sehingga memberikan kenyamanan dan estetika yang modern.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan menemukan berbagai cara praktis untuk mengoptimalkan potensi rumah tipe 36 Anda. Jangan sampai melewatkan setiap detail trik yang dapat membantu Anda menciptakan hunian impian yang terasa lebih luas, nyaman, dan fungsional, tanpa harus melakukan renovasi besar-besaran yang akan menguras biaya. Melansir dari berbagai sumber, Senin (10/11), simaklah ulasan informasinya berikut ini.

1. Konsep Ruang Terbuka (Open Space)

Ruang terbuka merupakan salah satu solusi terbaik untuk memberikan kesan lebih luas pada rumah tipe 36. Dengan menghapus dinding-dinding yang tidak perlu antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur, aliran ruang menjadi lebih dinamis dan menciptakan ilusi visual yang membuat hunian tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Tanpa adanya sekat yang menghalangi pandangan, ruangan akan terlihat menyatu, sehingga menciptakan kesan ruang yang lebih lapang dan terbuka. Apabila pemisahan ruang tetap diperlukan, sebaiknya hindari penggunaan sekat permanen. Anda dapat memanfaatkan partisi kayu, rak terbuka, atau furnitur sebagai sekat temporer yang lebih fleksibel. Selain itu, penerapan lantai yang seragam di seluruh area terbuka juga dapat memperkuat kesan luas dan harmonis secara visual.

2. Penggunaan Warna Cerah dan Netral

Pemilihan warna untuk dinding sangat penting dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih luas pada rumah tipe 36. Menggunakan warna-warna cerah dan netral seperti putih, krem, beige, atau abu-abu muda dapat memantulkan cahaya dengan efektif, sehingga memberikan kesan ruangan yang lebih terang dan lapang. Warna-warna terang ini memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya, yang berkontribusi pada perasaan ruang yang lebih terbuka. Secara khusus, warna netral memiliki keunggulan dalam memantulkan cahaya, sehingga menciptakan kesan ruang yang lebih besar dan bersih.

Warna putih, misalnya, sangat dikenal karena kemampuannya dalam memantulkan cahaya, yang menjadikan ruangan terlihat lebih cerah dan luas. Di sisi lain, warna gelap cenderung menyerap cahaya, yang dapat membuat ruangan terasa lebih sempit. Tidak hanya pada dinding, penggunaan warna cerah juga dapat diterapkan pada langit-langit dan lantai, seperti keramik putih atau kayu muda, untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih terbuka. Untuk memberikan sentuhan dekoratif tanpa mengurangi kesan luas, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan accent wall dengan motif lembut atau warna yang sedikit lebih gelap pada salah satu sisi dinding.

3. Furnitur Multifungsi

Di dalam rumah yang memiliki ruang terbatas, setiap elemen yang ada harus memberikan kontribusi yang maksimal. Furnitur yang memiliki fungsi ganda menjadi solusi utama, karena mampu menghemat ruang tanpa mengorbankan fungsi yang penting. Misalnya, Anda bisa memilih sofa yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur atau meja yang dapat dilipat. Dengan cara ini, Anda tetap bisa mengoptimalkan ruang tanpa kehilangan fungsi yang diperlukan. Furnitur multifungsi memang menjadi penyelamat yang sangat berharga bagi rumah dengan ruang yang terbatas.

Oleh karena itu, penting untuk memilih perabotan yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti tempat tidur yang dilengkapi dengan laci penyimpanan di bawahnya, meja makan yang bisa dilipat, atau sofa bed. Contoh furnitur multifungsi yang bisa dipertimbangkan antara lain "sofa bed" yang dapat digunakan sebagai tempat tidur tamu, meja makan lipat yang dapat disimpan saat tidak digunakan, atau tempat tidur dengan laci penyimpanan terintegrasi di bagian bawah. Jenis furnitur seperti ini sangat efisien, mampu menghemat ruang secara signifikan, dan membantu menjaga kerapian rumah dari penumpukan barang.

4. Pemanfaatan Ruang Vertikal (Rak Dinding, Mezzanine)

Jangan biarkan dinding Anda kosong dan tidak terpakai. Alih-alih, manfaatkan dinding sebagai area penyimpanan yang cerdas dan fungsional. Pemasangan rak gantung, lemari built-in hingga plafon, serta rak buku melayang merupakan cara yang efektif untuk memaksimalkan penggunaan ruang vertikal di rumah tipe 36. Dengan menggunakan penyimpanan vertikal, Anda dapat mengosongkan area lantai, sehingga ruangan terasa lebih luas dan nyaman.

Konsep pemanfaatan ruang vertikal ini menjadi solusi yang cerdas untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan fungsi ruangan dalam keterbatasan luas lantai yang ada. Selain itu, jika tinggi plafon memungkinkan, menambahkan lantai mezzanine juga merupakan pilihan yang bijak untuk memaksimalkan ruang vertikal. Mezzanine dapat difungsikan sebagai kamar tidur, ruang kerja, atau area santai tambahan, yang secara efektif dapat menggandakan area fungsional tanpa harus memperluas struktur rumah secara horizontal.

5. Pencahayaan Maksimal (Alami dan Buatan)

Pencahayaan alami merupakan faktor penting yang dapat membuat suatu ruangan terasa lebih luas, cerah, dan menyegarkan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan jendela yang besar dan lebar agar cahaya matahari dapat masuk dengan maksimal serta mendukung sirkulasi udara yang baik di seluruh area ruangan. Untuk memaksimalkan pencahayaan dari sinar matahari, penting untuk menempatkan jendela dan pintu secara strategis.

Penempatan jendela tidak hanya harus dipertimbangkan di ruang tamu atau kamar tidur, tetapi juga di dapur dan ruang makan agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, pencahayaan buatan juga memiliki peranan yang tidak kalah penting. Penggunaan lampu warm white dapat membantu menjaga suasana tetap hangat dan nyaman, sekaligus menerangi setiap sudut ruangan, sehingga menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan fungsional.

6. Penggunaan Cermin Besar

Cermin merupakan salah satu solusi klasik yang sangat ampuh untuk menciptakan ilusi optik, sehingga ruangan tampak dua kali lipat lebih besar dari ukuran aslinya. Dengan menempatkan cermin besar di dinding yang dapat memantulkan cahaya alami atau pemandangan yang ada di dalam ruangan, Anda dapat secara signifikan meningkatkan persepsi ruang yang ada.

Anda bisa mempertimbangkan untuk menempatkan cermin besar pada dinding utama, seperti di ruang tamu atau ruang makan, guna mendapatkan efek yang maksimal. Selain itu, untuk menciptakan kesan yang lebih modern, pilihlah furnitur dengan permukaan yang mengkilap, karena ini juga dapat memantulkan cahaya dan memberikan nuansa lebih luas pada ruangan.

7. Minimalisasi Barang dan Dekorasi Berlebihan

Salah satu kesalahan yang sering terjadi dan membuat rumah tipe 36 tampak lebih kecil adalah penumpukan barang serta elemen dekorasi yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk meminimalkan penggunaan dekorasi dan menghindari furnitur besar yang dapat membuat ruangan terasa padat.

Fokuslah pada elemen-elemen yang benar-benar diperlukan dan batasi dekorasi yang tidak perlu. Pastikan area jalan tetap bersih dari perabotan atau hiasan yang dapat menghalangi pandangan, karena hal ini dapat membuat ruangan terasa sempit dan tidak nyaman.

Selain itu, sangat disarankan untuk melakukan decluttering secara berkala. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga estetika minimalis tetap terjaga dan menciptakan suasana yang lebih lega. Jaga area jalan tetap bersih dari perabotan atau dekorasi yang menghalangi pandangan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda akan mampu menciptakan lingkungan rumah yang lebih nyaman dan menyenangkan.

8. Plafon Tinggi

Menciptakan langit-langit yang tinggi merupakan strategi yang efektif untuk membuat interior rumah terasa lebih sejuk dan memberikan kesan ruang yang lebih luas secara vertikal. Plafon tinggi secara alami menarik pandangan ke atas, sehingga ruangan tampak lebih lapang dan tidak terkesan sempit.

Selain itu, desain atap yang miring juga berkontribusi pada kesan ruangan yang lebih tinggi dan terbuka, menawarkan pilihan desain yang menarik untuk mencapai efek tersebut. Anda juga bisa memanfaatkan langit-langit yang tinggi ini sebagai area penyimpanan tambahan untuk barang-barang yang jarang digunakan, sehingga membantu mengurangi kepadatan ruang di lantai. Dengan kombinasi plafon yang tinggi dan penataan yang cermat, rumah tipe 36 Anda bisa terasa jauh lebih lega dan nyaman.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Prestasi | | | |