loading...
Presiden Donald Trump perintahkan AS uji senjata nuklir, Rusia berjanji akan bertindak serupa. Foto/FT
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia akan bertindak serupa jika Amerika Serikat (AS) melanggar moratorium uji coba senjata nuklir. Pernyataan Peskov muncul setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir.
Dalam perintahnya yang disampaikan hari Kamis, Trump mengatakan persaingan strategis dengan Rusia dan China sebagai alasannya. "Proses itu akan segera dimulai sebagai tanggapan terhadap program uji coba negara lain," ujar Trump.
Ketika ditanya tentang masalah ini oleh para jurnalis, Peskov menyatakan, "Pernyataan [Presiden Rusia Vladimir] Putin, yang telah diulang berkali-kali, bahwa, tentu saja, jika seseorang membatalkan moratorium [uji coba senjata nuklir], maka Rusia akan bertindak sesuai."
Baca Juga: Trump Perintahkan AS Uji Senjata Nuklir, Tak Mau Kalah dengan Rusia
"AS adalah negara berdaulat dan memiliki hak penuh untuk membuat keputusan berdaulat," tegasnya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (31/10/2025).
Menanggapi klaim Trump bahwa negara lain melakukan uji coba senjata nuklir, Peskov mengatakan: "Sejauh ini kami tidak mengetahui hal tersebut."
"Jika ini tentang Burevestnik, maka ini bukan uji coba nuklir," tegasnya. "Semua negara sedang mengembangkan sistem pertahanan mereka, tetapi ini bukan uji coba nuklir."














































