UNIFIL: Kehadiran Israel Halangi Pengerahan Penuh Tentara Lebanon di Selatan

2 weeks ago 20

loading...

Tank-tank Israel terlihat di sisi lain perbatasan sepanjang 120 kilometer yang disebut sebagai Garis Biru dan diambil alih UNIFIL di wilayah Kafr Shuba di Kegubernuran Nabatieh, Lebanon pada 28 Agustus 2023. Foto/Houssam Shbaro/Anadolu Agency

BEIRUT - Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan pada hari Senin (29/9/2025) bahwa kehadiran Israel yang berkelanjutan di wilayah Lebanon menghalangi pengerahan penuh Tentara Lebanon di selatan negara itu.

Dalam pernyataan, misi penjaga perdamaian menekankan dukungannya terhadap pengerahan kembali Tentara Lebanon berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

"Kami mendukung Tentara Lebanon dalam menjalankan tugasnya berdasarkan Resolusi 1701 dan pengerahan kembalinya di selatan, tetapi dengan berlanjutnya kehadiran pasukan Israel di Lebanon, pengerahan penuh tentara tidak dapat dicapai," ungkap pernyataan UNIFIL.

Misi tersebut mengonfirmasi pasukannya terus melakukan patroli dan melaporkan pelanggaran resolusi tersebut.

Pernyataan ini muncul hampir setahun setelah serangan Israel pada Oktober 2023 di Lebanon meningkat menjadi perang skala penuh pada September 2024, yang menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai sekitar 17.000 orang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |