Wow! Biaya Penyelenggaraan F1 Tembus Rp1,1 Triliun per Seri!

5 hours ago 4

loading...

Biaya penyelenggaraan F1 sangat mahal, bisa mencapai Rp1 triliun setiap serinya. Foto: Bloomberg

JAKARTA - Formula Satu atau lebih dikenal dengan (F1) adalah ajang balap mobil kursi tunggal paling bergengsi di dunia setelah MotoGP. Ajang ini diatur oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan saat ini dimiliki oleh Formula One Group di bawah naungan Liberty Media.

Di balik kemewahan sirkuit, deru mesin super cepat, serta sorotan global, ada satu fakta menarik yang jarang diketahui publik yaitu biaya penyelenggaraan F1 mencapai angka fantastis hingga Rp1,1 triliun hanya untuk satu seri balapan.

Besar Biaya Penyelenggaraan F1

Perlu diketahui untuk bisa menjadi tuan rumah Grand Prix, sebuah negara atau kota harus menyiapkan dana dalam jumlah besar. Promotor harus membayar hosting fee sekitar USD40 juta hingga USD60 juta (Rp 575 miliar – Rp 821 miliar) kepada Formula One Group.

Angka ini belum termasuk biaya tambahan seperti operasional balapan selama tiga hari, keamanan, logistik, hingga promosi. Jika dihitung secara total, biaya penyelenggaraan F1 diperkirakan bisa menembus Rp1,1 triliun per event
Selain biaya lisensi, penyelenggara juga perlu memastikan sirkuit yang dipakai memenuhi standar Grade 1 FIA, yaitu level tertinggi dalam peringkat lintasan balap internasional.

Persyaratan teknis ini menuntut investasi besar untuk pembangunan maupun pemeliharaan sirkuit, yang bisa memakan biaya hingga puluhan juta dolar per tahun.

Mengapa Biaya Penyelenggara F1 Sangat Mahal?

Ada beberapa alasan mengapa biaya penyelenggaraan F1 begitu besar. Pertama, tentu F1 bukan sekadar olahraga, melainkan pertunjukan global dengan banyak peminat yang menonton hingga ratusan juta orang di seluruh dunia.

Setiap balapan disiarkan ke lebih dari puluhan negara, sehingga dapat terekspos secara internasional.

Read Entire Article
Prestasi | | | |