loading...
Buddy, seekor unit K9 dari Polres Temanggung didampingi pawangnya saat melakukan pencarian orang hilang di lokasi terdampak longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (15/11/2025). Foto/Dok BNPB
JAKARTA - Sebanyak 19 anjing pelacak dikerahkan membantu mencari korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah. Anjing tersebut didatangkan dari Kantor SAR Semarang, Polda Jateng, dan beberapa Polres se-Jawa Tengah.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Abdul Muhari, anjing yang mayoritas berjenis Belgian Maloinis dan German Shepherd ini memiliki spesikasi khusus SAR cardaver, yaitu kemampuan penciuman tajam khusus untuk operasi SAR.
Buddy, anjing pelacak dari Unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd kemarin menemukan empat titik yang diduga terdapat korban tertimbun. "Buddy hari ini (Sabtu, 15 November 2025) bekerja dalam tim bersama rekan unit K9 bernama Jack D, milik Polres Cilacap," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025) malam.
Baca Juga: Update Pencarian Korban Longsor Cilacap, 12 Orang Belum Ditemukan
Aam, sapaan akrabnya, mengatakan faktor cuaca menjadi unsur penting dalam operasi tanggap darurat longsor Desa Cibeunying. Hingga hari Minggu (16/11/2025) ini, cuaca di wilayah Kecamatan Majenang diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.















































