5 Petinggi Iran yang Tewas Dirudal Israel, Salah Satunya Jenderal yang Berjanji Buka Gerbang Neraka untuk Israel

10 hours ago 5

loading...

Hossein Salami merupakan salah satu jenderal yang dirudal Israel. Foto/X/@IRIran_Military

TEHERAN - Israel menyerang puluhan target, termasuk fasilitas nuklir, lokasi militer, dan tempat tinggal pribadi, di seluruh Iran sejak Jumat lalu. Serangan menewaskan sejumlah komandan militer senior dalam apa yang disebutnya "Operasi Rising Lion".

Serangan Israel juga menargetkan sejumlah tokoh berpengaruh lainnya yang terkait dengan program nuklir Iran. Puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, juga dilaporkan tewas.

5 Petinggi Iran yang Tewas Dirudal Israel, Salah Satunya Jenderal yang Pernah Berjanji Buka Gerbang Neraka untuk Israel

1. Mohammad Bagheri

Melansir BBC, Bagheri adalah perwira militer berpangkat tertinggi di Iran, menjadi kepala staf angkatan bersenjata Iran - yang meliputi Garda Revolusi Islam (IRGC) dan tentara Iran.

Bagheri bergabung dengan IRGC pada tahun 1980 pada usia 20 tahun dan, bersama saudaranya, membantu mendirikan unit intelijen IRGC selama perang Iran-Irak.

Ia dianggap kurang garis keras dibandingkan komandan lainnya. Ia baru-baru ini dikritik karena pidatonya pada bulan April di depan reruntuhan kuno Persepolis di mana ia menyerukan perdamaian dan mendesak untuk menghindari perang.

Abdolrahim Mousavi telah ditunjuk sebagai kepala staf angkatan bersenjata yang baru, kantor berita negara Iran Irna mengatakan. Ia tidak berasal dari jajaran IRGC, melainkan seorang jenderal tentara.

2. Hossein Salami

Salami bergabung dengan IRGC pada tahun 1980 selama perang Iran-Irak, dan kemudian menjadi wakil komandan pada tahun 2009, sebelum naik pangkat menjadi komandan pada tahun 2019.

Dikenal karena kemampuannya sebagai orator, ia mengambil sikap garis keras terhadap Israel dan baru-baru ini bulan lalu mengatakan Teheran akan "membuka gerbang neraka" jika diserang oleh Israel atau AS.

Read Entire Article
Prestasi | | | |