3 Konglomerat Amerika yang Ngiler Ingin Mencaplok Tiktok: Lachlan Murdoch, Michael Dell, dan Larry Ellison

2 hours ago 3

loading...

Lachlan Murdoch, Michael Dell, dan Larry Ellison adalah 3 konglomerat yang berambisi memiliki TikTok. Foto: ist

WASHINGTON - Drama akuisisi operasional TikTok di Amerika Serikat memasuki babak baru. Di tengah tenggat waktu yang semakin menipis, Presiden Donald Trump pada hari Minggu (21/9) secara tak terduga menyebutkan deretan nama raksasa yang akan terlibat dalam konsorsium pengambilalihan platform media sosial tersebut.

Pengumuman ini mengubah peta permainan, memperkenalkan pemain-pemain kelas berat dari dunia teknologi dan media. Bukan lagi sekadar transaksi bisnis, ini adalah pertarungan strategis untuk menguasai salah satu algoritma paling berpengaruh di dunia.

Lalu, siapa saja para konglomerat ini dan apa sebenarnya motif mereka untuk ikut serta dalam "penyelamatan" TikTok? Berikut adalah analisisnya.

1. Larry Ellison (Oracle): Sang Penjaga Data yang Ingin Jadi Pemilik

 Lachlan Murdoch, Michael Dell, dan Larry Ellison

Nama Larry Ellison, pendiri raksasa teknologi Oracle, bukanlah orang baru dalam saga TikTok. Perusahaannya telah menjadi tuan rumah bagi data pengguna TikTok di AS sejak 2020. Keterlibatan kembali Ellison, yang ditegaskan langsung oleh Trump, adalah langkah logis dari penjaga data menjadi salah satu pemilik.

Mengapa Tertarik?

Kontrol Penuh atas Infrastruktur: Dengan menjadi bagian dari pemilik, Oracle tidak hanya akan menjadi vendor, tetapi juga pengambil keputusan strategis. Ini akan mengamankan kontrak hosting data jangka panjang yang sangat masif dan menguntungkan.

Benteng Keamanan Data: Keterlibatan Oracle sejak awal adalah untuk mengatasi kekhawatiran privasi dan keamanan data. Dengan akuisisi ini, Oracle dapat memposisikan diri sebagai perusahaan terdepan dalam solusi keamanan untuk platform digital berskala global, sebuah citra yang tak ternilai harganya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |