Aliansi BEM se-Bogor Raya Lawan Oligarki SDA dan Perkuat Kedaulatan Lokal Berbasis Data

2 weeks ago 21

loading...

Koordinator Aliansi BEM se-Bogor Raya Indra Mahfuzhi menegaskan arah gerakan mahasiswa Bogor dalam pernyataan sikap resmi yang disampaikan pada Musyawarah Kerja (Muker) di STIE GICI Business School, Sabtu (15/11/2025). Foto: Ist

BOGOR - Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor Raya Indra Mahfuzhi menegaskan arah gerakan mahasiswa Bogor dalam pernyataan sikap resmi yang disampaikan pada Musyawarah Kerja (Muker) di STIE GICI Business School, Sabtu (15/11/2025). Muker Aliansi BEM se-Bogor Raya diselenggarakan pada 15-16 November 2025 di Bogor.

Tema yang diangkat “Meneguhkan Arah Gerakan: Konsolidasi, Kolaborasi, dan Aksi Nyata Mahasiswa” dengan dihadiri sekitar 100-an perwakilan kampus dari berbagai perguruan tinggi se-Bogor Raya.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor Hasilkan Produk Kosmetik tanpa Bahan Kimia

"Forum Muker tahun ini memunculkan sejumlah isu strategis yang harus menjadi fokus perjuangan mahasiswa, terutama setelah diskusi bersama narasumber Wakil Ketua Umum DPP KNPI Raden Umar, Guru Besar UNJ Prof Abdul Haris Fatgehipon, dan Aktivis IPB Fathan Putra Mardela," ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Aliansi BEM se-Bogor Raya akan berada di garis depan dalam mengkritisi tata kelola sumber daya alam (SDA) yang tidak transparan dan rawan dikendalikan oligarki. Apalagi secara lokal seperti isu tambang pasir dan eksploitasi SDA lainnya di wilayah Bogor kembali disorot sebagai persoalan serius.

Read Entire Article
Prestasi | | | |