loading...
SPBU swasta kompak menolak membeli BBM dari Pertamina. FOTO/Pertamina/dok.SindoNews
JAKARTA - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta kompak menolak membeli bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina. Penolakan tersebut dipicu perbedaan kualitas base fuel.
"Setiap operator punya racikan aditif yang menjadi identitas dan daya saing produk mereka. Kalau base fuel yang dikirim sudah mengandung etanol, maka sulit untuk mencampur aditif tambahan, karena bisa membuat RON terlalu tinggi atau tidak sesuai standar mereka," ujar Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, saat dihubungi SindoNews, Sabtu (4/10/2025).
Baca Juga: Dirjen Migas 'Paksa' SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina: Mau Kosong atau Disepakati
Dia menjelaskan kandungan etanol dalam base fuel dapat meningkatkan angka oktan atau Research Octane Number (RON). Namun, hal itu bisa menjadi masalah bagi operator SPBU swasta yang memiliki formula aditif tersendiri untuk menjaga ciri khas dan performa produk BBM mereka.
Fabby menegaskan, impor base fuel untuk SPBU swasta seharusnya sesuai dengan kesepakatan awal, yakni bahan bakar RON92 murni tanpa zat aditif maupun pewarna. Apabila bahan bakar tersebut ternyata sudah dicampur etanol, maka hal itu dianggap melanggar kesepakatan yang telah disepakati kedua belah pihak.