Beberkan Data Radiasi 15.000 Hulu Ledak Nuklir, Ilmuwan Barat Gertak Iran

10 hours ago 8

loading...

Wilayah Iran yang hancur akibat serangan Israel. FOTO/ DAILY

TEHERAN - Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, mengatakan bahwa hampir semua dari sekitar 15.000 hulu ledak di pabrik pengayaan uranium utama Iran di Natanz mungkin rusak parah atau hancur total akibat pemadaman listrik menyusul serangan udara Israel baru-baru ini.

BACA JUGA - Perang Iran dan Israel Bikin Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau

Dalam pengarahan kepada Dewan Gubernur IAEA, Grossi menjelaskan bahwa fasilitas pengayaan di atas tanah - yang digunakan untuk memproduksi uranium tingkat senjata - telah hancur total.

Meskipun ruang bawah tanah yang menampung hulu ledak tidak terkena langsung, hilangnya daya secara tiba-tiba diyakini telah menyebabkan kerusakan internal yang serius.

"Penilaian kami menunjukkan bahwa dengan pemadaman listrik seperti itu, sangat mungkin hulu ledak tidak akan berfungsi dengan baik, atau hancur sama sekali," katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC.

Read Entire Article
Prestasi | | | |