BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi pada 16-19 November Akibat Bibit Siklon Tropis di Perairan Utara Papua

2 weeks ago 20

loading...

BMKG mengeluarkan peringatan dini bakal terjadinya gelombang tinggi pada 16-19 November 2025 yang diakibatkan bibit siklon tropis di perairan utara Papua. Foto/Dok.SindoNews

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bakal terjadinya gelombang tinggi pada 16-19 November 2025. Cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di beberapa perairan di Indonesia.

BMKG menyebut bibit siklon tropis di perairan utara Papua memicu peningkatan kecepatan angin tinggi gelombang. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.

Baca juga: Siklon Tropis Matmo, Waspadai Gelombang Laut Setinggi 4 Meter

Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Selat Karimata dan Samudra Pasifik utara Papua," tulis keterangan yang diterbitkan Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama BMKG, Minggu (16/11/2025).

Kondisi tersebut memicu peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Selanjutnya Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Karimata bagian utara, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur

Read Entire Article
Prestasi | | | |