loading...
Mantan diktator Suriah Bashar al-Assad nyaris meninggal diduga akibat diracun di tempat pengasingannya di Rusia. Foto/via SANA
MOSKOW - Mantan diktator Suriah, Bashar al-Assad, baru-baru ini dirawat di rumah sakit dengan kondisi hampir meninggal setelah diduga diracun saat bersembunyi di Rusia. Demikian diungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Menurut Observatorium, Assad, sekutu lama Presiden Rusia Vladimir Putin, dilarikan ke ruang gawat darurat pada 20 September dalam kondisi kritis. Namun, dia dipulangkan sembilan hari setelah menerima perawatan medis.
Laporan itu menyebutkan bahwa Assad diduga diracun saat berada di sebuah vila dekat Moskow yang dijaga ketat oleh otoritas Rusia.
Baca Juga: Perang Sengit Loyalis Assad vs Pasukan Suriah Berkecamuk, Lebih dari 70 Orang Tewas
Pergerakannya terbatas, tetapi Assad sering mengunjungi vila tersebut.