Fakta Menarik di Balik Lokasi Lamaran Syifa Hadju dan El Rumi

1 week ago 6

Fimela.com, Jakarta Pada tanggal 2 Oktober momen penuh cinta ketika El Rumi melamar Syifa Hadju. Lamaran ini jadi lebih istimewa bukan hanya siapa dan bagaimana, melainkan di mana momen itu berlangsung. Berlokasi di Lauterbrunnen, Swiss, sebuah lokasi yang penuh makna & keindahan. Berikut beberapa fakta menarik tentang lokasi tersebut dan makna di balik pemilihannya.

Lauterbrunnen: Lembah Air Terjun Nan Menawan

Lauterbrunnen, yang secara harfiah berarti “air terjun yang banyak” dalam bahasa Jerman (“lautere” = banyak/jernih, “Brunnen” = mata air / air mancur), adalah sebuah lembah serta desa-desa di kanton Bern, Swiss. Tempat ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan sejarah, geografi, dan budaya — membuatnya pilihan yang sangat romantis dan dramatis untuk sebuah lamaran. 

Kenapa Lauterbrunnen Menjadi Pilihan Ideal Untuk Lamaran

• Visual yang dramatis & alam yang murni: tebing tinggi, air terjun, lanskap hijau, udara pegunungan; semuanya menciptakan momen yang tidak terlupakan.


• Romantis & bermakna: karena bagi Syifa tempat ini sudah menjadi impian — lamaran di tempat yang sudah diidam‑idamkan punya nilai emosional tinggi.


• Privasi & eksklusivitas relatif: meskipun banyak wisatawan, suasana pegunungan seringkali memberi sudut-sudut tenang, khususnya jika memilih waktu dan lokasi yang pas.


 • Simbolisme: air terjun yang jatuh dari ketinggian bisa dianggap sebagai simbol keindahan yang meleleh, keberanian mengambil lompatan (jump), dan kekuatan alam — cocok untuk momen penting dalam hubungan.


Keunikan Lauterbrunnen, Swiss Lembah Air Terjun yang Seperti Negeri Dongeng

Tersembunyi di jantung Pegunungan Alpen Swiss, Lauterbrunnen adalah salah satu tempat paling memukau di dunia. Desa kecil ini dikelilingi oleh tebing-tebing menjulang, padang rumput hijau, dan air terjun yang jatuh dari ketinggian ratusan meter — menjadikannya seperti potongan dunia dari cerita fantasi. Tapi apa yang membuat Lauterbrunnen begitu unik? Berikut keunikan-keunikan yang membuat tempat ini istimewa:

1. Lembah dengan 72 Air Terjun

Lauterbrunnen dikenal sebagai “Valley of 72 Waterfalls”. Ini bukan sekadar nama puitis — sungguh ada puluhan air terjun alami di sekitar desa, mengalir deras dari tebing-tebing setinggi ratusan meter. Pemandangan dan suara air terjun yang terus mengalir menciptakan suasana tenang dan dramatis.

Salah satu yang paling ikonik adalah Staubbach Falls, air terjun bebas setinggi hampir 300 meter yang terlihat langsung dari pusat desa.

2. Tebing Vertikal yang Spektakuler

Lauterbrunnen dikelilingi oleh tebing batu kapur vertikal setinggi hampir 400 meter. Ini menciptakan efek “terperangkap dalam lembah,” di mana mata kita hanya bisa melihat langit ketika mendongak. Unik dan sangat memukau — apalagi saat kabut turun atau matahari terbit menyinari sisi tebing.

3. Trümmelbach Falls: Air Terjun Dalam Gunung

Salah satu keajaiban alam yang hanya ada di Lauterbrunnen adalah Trümmelbachfälle — sistem 10 air terjun yang mengalir dari lelehan salju Eiger, Mönch, dan Jungfrau di dalam perut gunung. Kamu bisa menjelajahinya lewat lift batu dan lorong-lorong gelap yang membuat pengalaman ini terasa seperti menjelajah dunia lain.

 4. Dekat dengan Gunung Ikonik: Eiger, Mönch, Jungfrau

Lauterbrunnen adalah pintu masuk menuju pegunungan paling terkenal di Swiss. Dari sini, kamu bisa naik kereta ke Jungfraujoch, stasiun tertinggi di Eropa. Lanskapnya sangat ikonik: puncak bersalju, gletser, dan lembah hijau dalam satu frame.

5. Pemandangan Musiman yang Berubah Cantik

Musim Semi & Panas: Lembah hijau dengan bunga liar bermekaran.Musim Gugur: Warna-warna oranye dan emas di pepohonan.Musim Dingin: Lembah berubah menjadi negeri salju — cocok untuk ski, snowboarding, atau sekadar duduk di kafe hangat memandangi salju.

6. Menginspirasi Tolkien & Goethe

Penulis “Lord of the Rings”, J.R.R. Tolkien, terinspirasi oleh Lauterbrunnen saat menciptakan Rivendell, rumah bangsa elf dalam kisah Middle-Earth. Sebelumnya, Goethe, sastrawan besar Jerman, juga terpesona oleh keindahan Staubbach Falls dan menulis puisi terinspirasi dari sana.

7. Desa Kecil Penuh Damai

Meski populer, Lauterbrunnen tetap tenang dan otentik. Penduduk lokal hidup berdampingan dengan alam, rumah-rumah kayu khas Swiss berdiri anggun, dan sapi-sapi lokal masih berkeliaran di padang rumput. Suasana desa ini membuat siapa pun merasa pulang, meskipun baru datang.

8. Akses ke Desa Tersembunyi: Wengen & Mürren

Dari Lauterbrunnen, kamu bisa naik kereta atau cable car ke desa-desa tanpa mobil seperti Wengen dan Mürren. Di sana, waktu seakan melambat — tak ada mobil, hanya jalan setapak dan suara lonceng sapi. Udara bersih, pemandangan spektakuler, dan suasana yang damai.

9. Inspirasi Dunia Fantasi

Penulis The Lord of the Rings, J.R.R. Tolkien, pernah mengunjungi Lauterbrunnen dan menjadikannya inspirasi visual untuk Lothlórien, tempat tinggal kaum elf. Pemandangan air terjun dan lembah rimbun sangat memengaruhi visinya.

Cincin yang fantastis

Bagi Syifa Hadju, ini bukan sembarang lokasi. Lauterbrunnen disebut sebagai tempat impiannya. Dia pernah menyebut bahwa di sinilah dia ingin mengucapkan “ya” kepada seseorang yang selama ini terasa seperti “rumah”. 

Syifa tampil dengan gaun putih panjang, sedangkan El Rumi memakai setelan tuksedo hitam dan kemeja putih, memberikan kombinasi klasik yang kontras dengan latar alam pegunungan yang luas dan hijau.

Cincin lamaran menjadi sorotan publik, bukan hanya karena bentuknya, tapi karena kualitas dan nilainya. Cincin tersebut adalah berlian dengan potongan oval-cut 3,01 karat, berbahan platinum dan emas. Nilainya diperkirakan USD 57.780 atau sekitar Rp 953 juta.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |