Hamas Kutuk Pembakaran Masjid Salfit oleh Pemukim Yahudi Israel sebagai Kejahatan Keji

2 weeks ago 21

loading...

Pemandangan masjid yang dibakar warga Israel dan ditulisi slogan-slogan rasis di dindingnya di Salfit, Tepi Barat, pada 13 November 2025. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency

GAZA - Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk pembakaran satu masjid di Provinsi Salfit oleh pemukim Israel. Menurut Hamas, serangan pembakaran tersebut "sekali lagi mengungkap kedalaman rasisme dan sadisme Israel terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen mereka."

Dalam pernyataan yang dipublikasikan di kanal Telegramnya pada hari Kamis, gerakan tersebut mengutuk serangan pembakaran Masjid Hajja Hamida, yang terletak di antara Kafr Haris dan Deir Istiya, menyebutnya sebagai "kejahatan keji" dan "serangan terang-terangan terhadap perasaan umat Islam dan kebebasan beribadah mereka."

Hamas menambahkan, “Eskalasi kekerasan oleh para pemukim dilakukan dengan dukungan penuh dari pemerintah pendudukan fasis, yang bertujuan memaksakan realitas baru di lapangan dan mengubah karakter historis dan demografis wilayah yang diduduki.”

Kelompok tersebut menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk mengekang Israel, dengan mengatakan pola serangan tersebut "melanggar semua hukum, norma, dan peraturan ilahi internasional."

Sebelumnya pada hari Kamis, para pemukim menyerbu Deir Istiya saat fajar, membakar sebagian masjid, dan menyemprotkan slogan-slogan rasis berbahasa Ibrani di dindingnya, menurut saksi mata kepada Anadolu Agency.

Warga berhasil memadamkan api, meskipun sebagian masjid mengalami kerusakan.

Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap tempat-tempat suci umat Islam tahun ini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |